Progresnya 97,4 Persen, Tol di Ibu Kota Baru Beroperasi saat Natal

23 Oktober 2019 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, progres pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,35 kilometer (km) telah mencapai 97,4 persen.
ADVERTISEMENT
Adapun Tol Balikpapan-Samarinda terdiri dari 5 seksi, yaitu seksi I Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 km, seksi II Samboja-Muara Jawa sepanjang 30,98 km, seksi III Muara Jawa-Palaran sepanjang 17,5 km, seksi IV Palaran-Samarinda sepanjang 17,95 km, dan seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 km.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, saat libur Natal dan Tahun Baru, Tol Balikpapan-Samarinda akan dioperasikan secara fungsional. Namun belum semua seksi yang dioperasikan.
"Kalau rencana mereka akhir tahun ini bisa dimanfaatkan untuk Natal dan tahun baru, kecuali seksi I dan VI. Mereka sudah meminta dilakukan uji laik fungsi," bebernya kepada kumparan, Rabu (23/10).
Foto aerial proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dia berharap ketika jalan tol ini telah terbangun dapat mendukung konektivitas ibu kota baru, menengok ruas tol itu melintasi Samboja, Kutai Kartanegara yang menjadi salah satu lokasi yang dijadikan ibu kota baru.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya tol ini waktu tempuh antara Balikpapan dengan Samarinda akan berkurang dari semula 3 jam menjadi 1 jam. Pun nantinya untuk menuju Bandara Sepinggan Balikpapan Akan lebih cepat melalui ruas tol ini.
Ruas tol ini menelan total investasi sebesar Rp 9,9 triliun. Selain APBN, APBD dan pembiayaan Jasa Marga, pembangunan tol ini juga dibiayai dari pinjaman pemerintah China sebesar Rp 848,55 miliar, atau sekitar 8,5 persen dari total investasi.