Proyek Bendungan Pengendali Banjir Jakarta Terhambat Pembebasan Lahan

26 Juli 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 2 bendungan di Kabupaten Bogor berpotensi mundur dari target penyelesaian pada akhir 2019.
ADVERTISEMENT
Kepala BBWSCC, Bambang Hidayah menjelaskan, mundurnya target itu dikarenakan pembebasan lahan yang tak sesuai rencana. Adapun 2 bendungan tersebut yakni Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.
"Targetnya akhir tahun ini selesai, tapi sepertinya baru akhir 2020. Kendalanya karena pembebasan lahan aja," ujarnya saat ditemui di Bendungan Pasar Baru Cisadane, Tangerang, Jumat (26/7).
Dia pun menjelaskan, progres pembebasan lahan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi mencapai 80 persen. Sedang progres konstruksi Bendungan Ciawi mencapai 21 persen dan Bendungan Sukamahi mencapai 24 persen.
"Lahan 80 persenan sudah bebas, itu sudah dibayar. Karena kita masih ada kebutuhan 33 km sudah ‎ dikerjakan 16 km," kata Bambang.
Adapun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi merupakan bendungan yang tujuannya mengendalikan banjir di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pada tahun ini, Kementerian PUPR menargetkan 15 bendungan selesai dibangun pada ‎tahun ini. Selama 2015-2019, bendungan yang sudah dibangun sebanyak 65 unit.
"‎Dari 65 bendungan sampai 2018 baru selesai 14. Nanti di 2019 ini kita targetkan 15 bendungan yang selesai," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.