Proyek Jalur Dwi Ganda Stasiun Manggarai-Bekasi Habiskan Rp 7 Triliun

8 April 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proyek double double track (DDT) di Stasiun Manggarai. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proyek double double track (DDT) di Stasiun Manggarai. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menargetkan jalur kereta api dwi ganda atau Double Double Track (DDT) Stasiun Manggarai hingga Stasiun Bekasi bisa selesai 2021. Adapun pada Jumat (12/4), baru akan dilakukan pembangunan DDT di jalur Jatinegara-Cakung.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) KCI, Jumardi, mengatakan pembangunan DDT baru pada jalur Jatinegara hingga Cakung lantaran masih adanya permasalahan tanah di sekitar Stasiun Kranji. Sementara di Stasiun Manggarai, saat ini tengah dilakukan modernisasi.
"Saat ini baru sampai Cakung karena masalah tanah di Kranji. Tapi dalam waktu dekat diselesaikan. Target 2021 modernisasi selesai, maka DDT bisa full Manggarai-Bekasi," ujar Jumardi dalam konferensi pers di Hotel Sriwijaya, Jakarta, Senin (8/4).
Pembangunan jalur Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang di kawasan Jatinegara. Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Dia mengungkapkan, total anggaran yang disiapkan untuk membangun DDT Manggarai-Bekasi sebesar Rp 7 triliun. Anggaran ini sudah termasuk dengan pembangunan DDT pada delapan stasiun di sepanjang jalur kereta Manggarai-Bekasi maupun pembebasan lahan.
"Kalau double track kan hanya Rp 30 miliar untuk 1 km, nah kalau double double track tinggal dikalikan dua saja, Rp 60 miliar per km. Tapi itu baru stasiun saja, belum yang lain, pembebasan lahan. Pokoknya totalnya sekitar Rp 7 triliun," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun berharap, persoalan pembebasan lahan bisa selesai secepatnya, sehingga target pembangunan dwi jalur ganda tersebut bisa selesai lebih cepat.
"Kalau nanti Kranji masalahnya cepat, sebetulnya tahun ini bisa kita extend lagi sampai Kranji untuk DDT. Kita terus upayakan supaya 2021 semua bisa full DDT Manggarai-Bekasi," tambahnya.