news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Proyek Mandek Jadi Sebab Smelter Alumina Antam di Mempawah Dikeluarkan dari PSN?

20 September 2022 21:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Inalum (Persero) Dany Amrul Ichdan.  Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Inalum (Persero) Dany Amrul Ichdan. Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo Jokowi mendepak proyek Smelter Grade alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
ADVERTISEMENT
Proyek ini digarap PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan PT Aneka Tambang (Antam).
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Inalum (Persero) Dany Amrul Ichdan, menjelaskan mulanya pengajuan SGAR Mempawah menjadi PSN mulanya diajukan oleh Inalum atau Holding Pertambangan MIND ID.
"PSN itu kan kita yang mengajukan, karena kita perlu percepatan, kita perlu support dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kementerian dan lembaga, kan ada beberapa kriteria PSN itu, kriteria dasar dan kriteria operasional," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (20/9).
Untuk kriteria dasar, smelter harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Namun dia tidak bisa membeberkan dengan rinci alasan dicabutnya proyek tersebut dari daftar PSN. Menurutnya, pemerintah memiliki dasar dan pertimbangannya sendiri.
ADVERTISEMENT

Proyek Smelter Mandek

Smelter nikel PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). Foto: PT Antam
Proyek yang awalnya ditargetkan produksi 2021 untuk tahap I kemudian mundur ke kuartal III 2023, malah mengalami keterlambatan penyelesaian. Diprediksi akan molor hingga kuartal I 2024, bahkan sampai kuartal I 2025.
Faktor penyebab molornya proyek tersebut yakni adanya permasalahan internal dua kontraktor smelter yang tergabung dalam konsorsium Engineering, Procurement and Construction (EPC), yakni PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan China Aluminium International Engineering Corporation Limited (CHALIECO).
Meski begitu, Dany tidak bisa berkomentar banyak jika smelter Mempawah tidak lagi menjadi PSN lantaran mandeknya penyelesaian proyek. Pihaknya hanya bisa menerima keputusan apa pun dari pemerintah.
"Tapi yang jelas bahwa kita ajukan PSN karena ada kriteria tadi PSN-nya. Kalau dicabut, ya, kami tentu menyambut itu, kami termotivasi saja untuk mempercepat gitu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Ditemui terpisah, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Persero) atau Antam, Nicolas D. Kanter, juga buka suara mengenai terdepaknya proyek SGAR dari daftar PSN. Namun, dia berkata ada kemungkinan disebabkan molornya proyek tersebut.
"Itu enggak tahu, mungkin mereka melihat target dates-nya saja, kan PSN ada tanggal ada deadline-nya," ungkap Nicolas.