Proyek Meikarta Kena OTT, Saham-saham Lippo Group Anjlok

Ilustrasi Meikarta (Foto: Instagram @meikarta.apartment)

KPK mengungkap adanya dugaan praktik suap terkait perizinan properti di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan membenarkan bahwa hal tersebut terkait proyek Meikarta di Cikarang.

Atas pemberitaan tersebut, pergerakan saham-saham milik Lippo Group yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons negatif.

Mengutip data perdagangan BEI, Senin (15/10), hingga pukul 15.16 waktu JATS, saham pengembang kota wisata Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) terjun bebas. Saham LPCK terperosok 155 poin (9,54 persen) ke Rp 1.470. Saham LPCK dibuka di Rp 1.625, menyentuh level tertingginya di Rp 1.665 dan terendahnya di Rp 1.465.

Meikarta Lippo Cikarang (Foto: Dok. meikarta-lippocikarang.com)

Saham LPCK ditransaksikan sebanyak 739 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 20.160 saham senilai Rp 3,06 miliar.

Sementara saham LPKR (PT Lippo Karawaci Tbk) juga anjlok 14 poin (4,70 persen) ke Rp 284. Saham LPKR dibuka di Rp 296, menyentuh level tertingginya di Rp 300 dan terendahnya di Rp 276. Saham LPKR ditransaksikan sebanyak 1.111 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 158.990 saham senilai Rp 4,55 miliar.