PT BSP Resmi Kelola Blok Migas CPP Mulai Hari Ini

Kegiatan prosesi alih kelola disaksikan dari Larang Minyak Zamrud, Dayun, Siak. Foto: Bayu Agustari Adha/ANTARA

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau, PT Bumi Siak Pusako (BSP), resmi mengelola Blok Migas Coastal Plain and Pekanbaru (CPP) pada 9 Agustus 2022. Prosesi alih kelola dari Badan Operasi Bersama PT BSP-Pertamina Hulu juga sudah dilakukan.

Prosesi tersebut digelar di Balai Serindit, Kediaman Gubernur Riau, Kota Pekanbaru dan secara virtual dari ladang minyak di Zamrud, Siak, Senin malam (8/8). Hadir pada prosesi alih kelola tersebut Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto dan perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dwi Sutjipto menyambut baik kerja sama dan kontribusi Pertamina yang telah mendampingi pengelolaan Blok CPP. Ia berpesan kepada PT BSP agar dapat meningkatkan produksinya yang saat ini di angka 8.200 barrel per hari.

"Apalagi saat ini harga minyak tinggi, ini tergantung PT BSP bagaimana bisa seagresif mungkin. Momentum ini belum tentu lama dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin," kata Dwi Sutjipto, dikutip Antara, Selasa (9/8).

Gubernur Riau, Syamsuar, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM telah mempercayakan pengelolaan migas kepada BUMD PT BSP. Ia mengatakan pengelolaan ini menjadi yang kedua bagi Riau setelah yang pertama PT Sarana Pembangunan Riau yang mengelola Blok Langgak.

"Ini juga spesial bagi Riau karena besok 9 Agustus adalah Hari Ulang Tahun Provinsi Riau dengan 'tagline' Riau unggul. Kami harapkan migas tak hanya sumber pendapatan bagi daerah tapi juga penggerak motor perekonomian bagi masyarakat sekitar," ungkap Syamsuar.

Sementara itu, Bupati Siak, Alfedri, menganggap ini merupakan momentum penting. Selama 20 tahun BOB PT BSP telah memberikan dividen Rp 3,1 triliun dan dana tanggung jawab sosial Rp 80 miliar.

Mewakili Pertamina, Jaffe Arizona Suardin mengatakan selama 20 tahun bersama PT BSP merupakan kebersamaan penuh makna. Sedangkan Direktur PT BSP, Iskandar, menyatakan pihaknya telah siap mengelola Blok CPP baik secara personel maupun fasilitas produksi.

Pada prosesi tersebut turut hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada masanya serta Mantan Bupati Siak, Arwin AS. Dari Lapangan Zamrud juga menyaksikan prosesi Komisaris PT BSP, Hendrisan dan Exploration ManagerManager, Airlangga P Akbar.

PT BSP telah menandatangani kontrak dengan memberikan bonus tanda tangan USD 10 juta dan komitmen kerja pasti USD 130 juta. Produksi Blok CPP dari tiga daerah operasi yakni Siak, Bengkalis, dan Kampar. PT BSP sahamnya dimiliki oleh beberapa Pemerintah Daerah di Riau dengan porsi terbesar yakni Pemkab Siak sebanyak 72 persen.