PT Bukit Asam Mau Sulap Ribuan Hektare Lahan eks Tambang untuk PLTS

26 Agustus 2021 18:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mau memanfaatkan lahan sisa tambang untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Director of Business Development PTBA, Fuad I Z Fachroeddin, mengungkapkan total lahan yang disiapkan mencapai ribuan hektare.
ADVERTISEMENT
“Ketersediaan (lahan) pascatambang PTBA di mana luasannya di 2020 ada 2.200 hektare dan di 2050 bisa mencapai 5.200 hektare dan beberapa di antaranya kita sudah merencanakan di lahan pascatambang,” kata Fuad saat webinar yang digelar E2S, Kamis (26/8).
Fuad mengharapkan adanya dukungan pemerintah terkait upaya Bukit Asam mengembangkan PLTS seperti dengan ada di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
Petugas melakukan pemeriksaan instalasi panel surya di atap kantor PP Muhammadiya, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Apalagi, kata Fuad, langkah yang diambil perseroan bisa berdampak positif ke masyarakat dalam memanfaatkan energi surya.
“Penggunaan lahan pasca tambang ini mudah-mudahan juga bisa memperoleh prioritas daripada pemerintah untuk bisa masuk di RUPTL karena dari based mining practice itu mengubah reklamasinya menjadi sesuatu peruntukan yang berdaya guna untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar Fuad.
ADVERTISEMENT
Fuad memastikan pihaknya selama ini juga mendukung pengembangan energi terbarukan khususnya PLTS. Ia mencontohkan PLTS di Bandara Soetta yang bekerja sama dengan Angkasa Pura II.
“Ini kondisi riil di masyarakat kita mengembangkan solar panel,” ungkap Fuad.