PT KCI Usul Tiket KRL Multi Trip Jadi Uang Elektronik

12 Agustus 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penggunaan tiket KRL di Stasiun Manggarai sudah kembali normal pada Senin(23/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penggunaan tiket KRL di Stasiun Manggarai sudah kembali normal pada Senin(23/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator KRL Commuter Jabodetabek tidak ingin ketinggalan dengan perkembangan pembayaran nontunai. Ke depan kartu multi trip yang dikeluarkan dan dikelola KCI bisa dipakai alat pembayaran. Untuk ke sana, KCI sedang mengurus perizinan di Bank Indonesia (BI) agar tiket KRL bisa menjadi uang elektronik.
ADVERTISEMENT
“Sekarang kami sedang mengurus izinnya nanti dari BI itu kartu kami, itu kartu tiket kami akan menjadi kartu e-money. QR code juga kemungkinan masuk, akan masuk. Kami sedang merintis dengan LinkAja,” kata Dirut PT KCI, Wiwik Widayanti di Dinas Perumahan DKI, Jakarta, Senin (12/8).
Para commuters mengantri membeli tiket KRL. Foto: Deanda Dewindaru/kumparan
Wiwik menjelaskan langkah itu merupakan bagian dari pengembangan bisnis. Ia merasa saat ini semua harus dikerjakan dengan cepat, salah satunya melalui uang elektronik.
“Karena kami butuh kecepatan, penumpang butuh kecepatan tap in, tap outnya,” ujar Wiwik.
Namun, Wiwik belum bisa memastikan kapan izin kartu multi trip KCI bisa disetujui. Ia hanya menegaskan kalau pihaknya sedang berproses ke arah uang digital.
“Itu tapi masih dalam uji cobanya. Ini masih proses,” tutur Wiwik.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, KCI sudah mulai menutup layanan tiket single trip atau THB di 5 stasiun mulai 1 Agustus 2019. Kelima stasiun KRL itu, yakni Stasiun Cikini, Stasiun Sudirman, Stasiun Taman Kota, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Universitas Indonesia.