PT Vale Indonesia Pilih Perempuan Jadi Operator Truk Listrik
ADVERTISEMENT
Dunia tambang kini bukan hanya untuk laki-laki. PT Vale Indonesia Tbk (INCO), perusahaan tambang nikel yang sudah beroperasi sejak 1968, mulai mengubah kesan maskulinitas di industri ini.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya posisi CEO saja yang ditempati oleh perempuan. Perusahaan juga memberikan kesempatan bagi para karyawan perempuan untuk berkiprah di posisi mana pun, termasuk sebagai operator alat berat.
"Operator truk, tukang las, tim penyelamat, banyak diisi perempuan. Selama ini stigmanya tambang adalah industri maskulin, hanya laki. PT Vale berusaha terus meningkatkan kesetaraan," kata CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy, dalam peluncuran truk listrik di Mobility Equipment Facility, di pabrik PT Vale, Sorowako, Luwu Timur, Kamis (4/8).
Untuk tahap awal, perusahaan akan terlebih dahulu melakukan uji coba truk listrik selama satu tahun. Saat ini ada satu unit truk listrik yang digunakan untuk uji coba.
ADVERTISEMENT
"Nanti kami akan evaluasi, tentu juga diiringi dengan infrastruktur pendukung seperti charging station," katanya.
Truk listrik yang digunakan PT Vale Indonesia adalah CXMG tipe XDR-80-TE buatan China dengan kapasitas angkut seberat 70 ton. Truk ini memiliki auto charging di jalan menurun.
Adapun sosok perempuan yang menjadi operator truk listrik PT Vale Indonesia adalah Yulianti Marcelina. Dia sudah memiliki sertifikat untuk mengoperasikan kendaraan berat.
"Saya sebelumnya operator kendaraan berat PT Vale untuk truk biasa. Sekarang saya dipercaya untuk mengoperasikan truk listrik," katanya.
Perempuan ibu dari dua anak, ini mengaku sudah diberikan pelatihan terlebih dahulu untuk mengoperasikan truk listrik. Menurut dia, truk listrik jauh lebih nyaman dan efisien.
"Dalam kabin tidak berisik. Itu kesan pertama saya. Selain itu truk ini mudah dioperasikan," ujarnya.
ADVERTISEMENT