PTPN III Komitmen Dukung Target Swasembada Gula Nasional 2030

22 Agustus 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PTPN III. Foto: Facebook/PT Perkebunan Nusantara III - Persero
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PTPN III. Foto: Facebook/PT Perkebunan Nusantara III - Persero
ADVERTISEMENT
Holding BUMN Perkebunan, PT Perkebunan Nusantara III atau PTPN III (Persero) menyatakan komitmennya mendukung cita-cita pemerintah untuk swasembada gula nasional pada 2030 mendatang.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani menyebut bahwa Presiden Jokowi telah memberikan mandat kepada PTPN III untuk merealisasikan hal tersebut.
"Beberapa waktu lalu Presiden sudah amanatkan bahwa bukan hanya PTPN, tapi beserta BUMN yang lain seperti Bulog dan RNI, Presiden minta pada 2030 bukan hanya (swasembada) gula konsumsi tapi gula nasional," kata Ghani pada forum ngopi bareng BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Senin (22/8).
Untuk mendukung target tersebut, Ghani mengatakan pihaknya telah membuat roadmap. Secara bertahap, swasembada gula konsumsi ditargetkan bisa dicapai pada 2026.
"Roadmap tahun itu kita susun 250 ribu hektar lahan, baik lahan sendiri maupun dengan petani, kita dedikasikan untuk produksi gula, penanaman tebu dengan perbaikan di sisi on farm, jadi produktivitas dinaikkan," urainya.
ADVERTISEMENT
Namun untuk mewujudkan target itu, Ghani memahami bahwa diperlukan semua pihak, baik dengan perusahaan BUMN lainnya maupun dengan kementerian/lembaga terkait.
Selain itu, PTPN III saat ini tengah melakukan refocusing pada dua komoditas utama yakni sawit dan tebu. Sebelumnya, kata Ghani, PTPN mengelola banyak komoditas. "Khusus kelapa sawit dan gula tebu ini kita sudah aksi korporasi PTPN, sudah dimasukkan proyek strategis nasional," ujarnya.
Selain di hulu, untuk sektor hilir PTPN juga memproduksi gula yang bisa diserap oleh ritel. Ghani melihat antusiasme masyarakat terhadap produk perusahaan negara itu, oleh karenanya dia optimis program ini bisa berjalan lancar.
"Pengalaman PTPN masuk sektor hilir di minyak goreng dan gula tidak terlalu susah, jadi kita bisa deliver karena kebetulan pabrik gula kita tersebar di seluruh indonesia," pungkasnya.
ADVERTISEMENT