Puluhan Juta Usaha Bangkrut, UMKM dan Sektor Informal Surati Jokowi

22 Juli 2021 10:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UMKM. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMKM. Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
UMKM dan pekerja sektor informal terpukul di tengah dampak pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir. Untuk itu, masyarakat yang tergabung dalam Forum Organisasi Usaha Rakyat Kecil UMKM-Informal Nusantara atau Forum Urkantara menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Forum Urkantara melalui surat terbuka yang dilayangkannya mendesak Jokowi melindungi keselamatan jiwa rakyat, memenuhi kebutuhan pokok rakyat, melindungi serta memberikan stimulus dan insentif ekonomi Usaha Rakyat Kecil UMKM-Informal, serta mengambil tongkat komando dan merombak totalitas Tim Penanganan Pandemi COVID-19.
Forum Urkantara menjelaskan dampak pandemi COVID-19 yang mengalami lonjakan bukan hanya mengancam keselamatan jiwa rakyat, tetapi juga membuat UMKM gulung tikar.
"Bukan saja sangat mengancam keselamatan jiwa seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, juga telah mengakibatkan usaha rakyat kecil, UMKM dan Sektor Informal lebih dari 60 persen mengalami gulung tikar dan berada pada ambang zona lampu merah ekonomi rakyat, daya beli masyarakat semakin menurun bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari harus jual aset atau pinjam ke sana kemari," bunyi dalam surat Forum Urkantara yang dikirimkan oleh Ketua Umum Komunitas Warung Tegal Nusantara, Mukroni pada Kamis (22/7).
ADVERTISEMENT
Sektor usaha tersebut memang terdampak besar karena pandemi COVID-19. Mengutip data Kemenkop UKM, jumlah UMKM di Indonesia per 2020 sebanyak 64 juta. Jika 60 persennya dinyatakan bangkrut, maka itu mencakup 38,4 juta unit usaha. Jumlah tersebut belum termasuk yang di sektor informal.
"Angka kemiskinan dan ancaman kelaparan semakin meluas di seluruh wilayah Indonesia, serta situasi dan keadaan yang diakibatkan sangat mengganggu dan mempengaruhi semua aktivitas dalam bermasyarakat dan berbangsa yang menimbulkan kecemasan dan ketakutan bahkan kepanikan yang sangat luar biasa," isi dalam surat tersebut.
Dalam surat itu juga diungkapkan rakyat di lapangan seakan berhadap-hadapan dengan pemerintahannya sendiri khususnya selama pemberlakuan PPKM Darurat. Sehingga Forum Urkantara mendesak Jokowi segera turun tangan menyelesaikan permasalahan yang saat ini terjadi.
ADVERTISEMENT
"Maka, bersama ini, dengan penuh rasa hormat dan rendah hati, kami, Pimpinan dari Forum Urkantara bermaksud menyampaikan Surat Terbuka Kepada Yang Terhormat Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo, baik selaku Kepala Pemerintahan RI maupun Kepala Negara RI Perihal: “Mendesak Presiden RI Melindungi Keselamatan Jiwa Rakyat, Memenuhi Kebutuhan Pokok Rakyat, Melindungi Serta Memberikan Stimulus dan Insentif Ekonomi Usaha Rakyat Kecil UMKM-Infromal, serta Mengambil Tongkat Komando dan Merombak Totalitas Tim Penanganan Pandemi COVID-19."
Surat tersebut dilayangkan pada Rabu, 21 Juli 2021. Forum Urkantara berisi gabungan para pengusaha UMKM dan sektor informal mulai dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia, Komunitas Warung Tegal Nusantara, Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Gumregah Bakti Nusantara, Gumregah Sakti Nusantara, Koperasi Usaha Nusantara Jaya, Ruang Naik Kelas (RNK) Wadah UMKM Berkualitas, Champion Cabai Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada juga Asosiasi Bawang Merah Indonesia, Paguyuban Pecel Lele dan Seafood Brebes, BADKO GBN Jakarta Raya, Rumah Seniman Dan Budaya Nusantara, Paguyuban Pedagang Ketoprak Brebes, Lembaga Sukses Jakarta, hingga Perempuan Karya Cinta Indonesia.