Puluhan Penumpang Tertahan di Abu Dhabi, Garuda Minta Maaf

31 Mei 2020 18:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 50 pekerja migran asal Indonesia (PMI) tertahan di Bandara Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (31/5) pukul 02.50 waktu setempat. Kepulangan mereka tertunda, padahal sudah membeli tiket ke tanah air.
ADVERTISEMENT
Para pekerja migran ini seharusnya terbang menggunakan layanan codeshare GA 9046 / EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta dengan maskapai Etihad Airways yang merupakan mitra Garuda Indonesia dalam penerbangan ini. Tapi, layanan penerbangan tersebut dibatalkan.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Irfan Setiaputra meminta maaf atas kejadian ini. Kata dia, seharusnya pesawat tersebut membawa 50 penumpang PMI pukul 02.50 waktu setempat, tapi dibatalkan karena ada kendala teknis operasional penerbangan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami para penumpang. Kami pastikan hal ini tidak terulang kembali dan akan kami jadikan evaluasi atas upaya peningkatan layanan kepada penumpang," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Minggu (31/5).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Irfan menegaskan, Garuda Indonesia memastikan telah mempersiapkan service recovery bersama dengan Etihad Airways selaku airline partner dan otoritas terkait dalam rangka penanganan penumpang yang terdampak, termasuk menjamin kebutuhan akomodasi para penumpang.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya penumpang yang terdampak tersebut direncanakan akan diberangkatkan kembali menuju Jakarta dengan menggunakan layanan penerbangan Etihad Airways pada hari Kamis, 4 Juni 2020," terang dia.