Punya Tinggi 12 Meter, Tol Layang Japek Dipasangi 113 CCTV
ADVERTISEMENT
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat, progres pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 38 kilometer (km) telah mencapai 99,97 persen. Ruas tol itu dibangun sejak tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama JCC Djoko Dwijono menyampaikan, Tol Layang Jakarta-Cikampek yang memiliki ketinggian 12 meter dari Tol Jakarta-Cikampek eksisting tersebut ditargetkan dapat beroperasi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kira-kira ketinggian tol ini 12 meter dari tot eksisting. Kami mengharapkan bisa difungsikan dalam membantu lalu lintas Nataru," bebernya saat ditemui di Tol Layang Jakarta-Cikampek ruas Cikampek Utama, Bekasi, Rabu (4/12).
Dia menambahkan agar keamanan ruas tol itu terjaga, pihaknya memasang 113 CCTV untuk memantau arus lalu lintas tol itu. Diharapkan dengan CCTV itu, operasional Tol Layang Jakarta-Cikampek dapat dipantau secara komprehensif.
"Ada 113 CCTV supaya lebih memudahkan saja pemantauannya. Jadi nanti bisa dimonitor di suatu ruangan, lebih mudah kalau ada apa-apa," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Djoko menjelaskan, sebenarnya pemasangan CCTV di ruas tol bukan hal yang istimewa. Menengok di tiap ruas tol pasti dipasang CCTV. Hanya saja untuk Tol Layang Jakarta-Cikampek, CCTV yang dipasang lebih banyak.
"Di Tol Jakarta-Cikampek eksisting juga sebenarnya ada, jadi di tiap tol memang kita pasang CCTV untuk memudahkan pemantauan," kata Djoko.
Selain CCTV, pihaknya juga melengkapi Tol Layang Jakarta-Cikampek dengan rambu, marka hingga lampu untuk menambah keamanan. Di samping itu, JJC juga bekerja sama dengan rumah sakit untuk penanganan medis pengguna tol.