PUPR Akan Bangun 3 Bendungan di Ibu Kota Baru

25 September 2019 21:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal tongkang bermuatan batubara melintas di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal tongkang bermuatan batubara melintas di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 3 bendungan di ibu kota baru, Kalimantan Timur. Pembangunan bendungan ini untuk mencukupi kebutuhan air di sana.
ADVERTISEMENT
"Potensinya ada 3 (bendungan). Besar satu, dua kecil," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat pembahasan ibu kota baru di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
Basuki menyebutkan, hingga saat ini anggaran masih belum disiapkan. Pihaknya masih melakukan penghitungan kebutuhan biaya dari pembangunan ketiga bendungan di Kalimantan Timur tersebut.
"Total kapasitas cukup lah untuk memenuhi kebutuhan. Kira-kira 6,9 metrik kubik," sambungnya.
Sebuah Kapal menyebrang dari Pelabuhan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Faiz Zulfikar/kumparan
Sebelumnya, pemerintah merencanakan konsep ibu kota baru di Kalimantan Timur akan mengusung tema forest city. Dengan konsep ini, nantinya ruang hijau di kawasan ibu kota baru akan lebih diprioritaskan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengatakan, saat ini sebagian besar atau 90 persen kawasan ibu kota baru merupakan hutan.
ADVERTISEMENT
Lahan untuk kebutuhan ibu kota baru sekitar 180 ribu hektare (ha).
"Paling sedikit 50 persen (kawasan hijau). Luasan seluruh kawasan 180.000 3 kali luas DKI Jakarta tapi yang core-nya itu cuma sekitar 6.000 ha," katanya saat ditemui di Gedung Komisi II DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).