PUPR Berencana Utang ke Spanyol untuk Bangun Jembatan Rangka Baja

16 Oktober 2018 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jembatan (Foto: Picjumbo)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jembatan (Foto: Picjumbo)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menarik utang dari investor Spanyol untuk membangun banyak jembatan rangka baja pada tahun depan. Adapun total pinjaman yang bisa diberikan investor itu sekitar 300 juta euro.
ADVERTISEMENT
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kerja sama dengan Spanyol dalam pembangunan jembatan rangka baja sebenarnya telah dilakukan sejak 1999. Namun sejak 2015, kerja sama itu berhenti.
“Saya sendiri baru tahu, ada loan dari Spanyol sekitar 300 juta euro. Tapi tidak semua (ditarik),” kata Basuki saat ditemui di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (16/10).
Dia membeberkan nantinya dalam menarik pinjaman, pihaknya memberi syarat ke investor bahwa baja yang diserap harus berasal dari Indonesia. Sebab tak semua jembatan bisa diproduksi di Indonesia.
“Karena ada persyaratan di Spanyol sana, pembuatan 50 persen, kami syaratkan bajanya harus dari sini. Jadi baja kita terserap,” kata Basuki.
Dia menambahkan, saat ini jumlah baja yang diproduksi di dalam negeri tergolong melebihi kebutuhan, sehingga harganya lebih murah. Momentum ini diharapkan Basuki dapat mengatrol harga baja dalam negeri.
ADVERTISEMENT
“Baja dalam negeri sekarang itu masih mencukupi, ini kita manfaatkan. Yang jelas kami hindari adalah penyelundupan dari luar,” katanya.