PUPR Fokus Bangun Jalan Umum di 2020, Bukan Tol

12 Juni 2019 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperoleh anggaran Rp 38,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di 2020.
ADVERTISEMENT
Dari dana itu, anggaran paling besar dipakai untuk pembangunan jalan umum atau arteri, bukan tol. Adapun anggaran pembangunan jalan tol hanya dialokasikan sebesar Rp 1,54 triliun.
"Pagu indikatif bidang Bina Marga sebesar Rp 38,8 triliun," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja di Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (12/6).
Adapun anggaran tol akan dialokasikan untuk pembangunan Tol Cisumdawu, Tol Serang-Panimbang, dan pengadaan tanah tol. Anggaran tersebut hanya dipakai untuk membangun tol sepanjang 5 km.
Sementara anggaran terbesar Ditjen Bina Marga dipakai untuk rehabilitasi jalan arteri di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia, Sumatera Selatan, Maluku, dan Sulawesi Utara sepanjang ‎5.344 km dengan anggaran Rp 15,33 triliun.
Kemudian Kementerian PUPR juga menganggarkan Rp 6,34 triliun untuk pembangunan jalan baru di Trans Papua, Jalur Pantai Selatan Jawa, Bypass Mandalika Lombok, hingga Lingkar Utara Brebes sebesar Rp 6,34 triliun.
ADVERTISEMENT
Secara total, anggaran yang diterima Kementerian PUPR di 2020 sebesar Rp 103,87 triliun. Hal itu tertuang dalam Surat Bersama Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tertanggal 29 April 2019.