Putri Tanjung: Banyak UMKM Anak Muda Tak Cuma Survive, Tapi Thrive saat Pandemi

14 Agustus 2021 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Tanjung saat wawancara eksklusif dengan kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Putri Tanjung saat wawancara eksklusif dengan kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 memaksa seluruh masyarakat, termasuk anak muda, berinovasi agar bisa bertahan. Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung menilai, kondisi ini membuat anak muda Indonesia memiliki modal untuk lebih tangguh ke depan.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, di tengah pandemi ini banyak anak muda yang akhirnya terbangun mindset entrepreneurship. Sebab terdesak keadaan yang tak pasti.
"Karena pandemi ini banyak sekali opportunitynya, dan aku lihat banyak sekali anak-anak muda yang sudah punya entrepreneurship mindset. Di mana melihat ada masalah di situ ada peluang," ujarnya dalam acara Congress of Indonesian Diaspora, Sabtu (13/8).
Putri Tanjung. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Bahkan, para pebisnis dan pelaku UMKM muda bisa bertumbuh di tengah tekanan COVID-19. Jadi bukan hanya bertahan, usahanya malah bisa berkembang.
"Dan aku melihat sekali anak-anak mudah yang entrepreneurship, UMKM yang masih muda-muda, yang bukan hanya survive, tapi thrive di masa pandemi. Karena mereka lihat bagaimana kita bisa ciptakan inovasi untuk beri solusi dari permasalahan-permasalahan itu. Senang karena lihat spirit anak muda," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya kondisi yang tak pasti saat ini juga mendorong kreativitas anak muda. Sehingga bisa berinovasi lebih.
"Dan uncertainty ini menciptakan masalah yang harus diselesaikan. Jadi anak muda secara inovasi lebih terdorong," kata dia.
Dia percaya keadaan saat ini bisa menumbuhkan generasi muda Indonesia yang lebih tangguh. Juga lebih bisa berinovasi.
"Di masa-masa sulit ini generasi muda karena ditempa lebih keras lagi untuk survive ke depan punya modal untuk lebih tangguh, dan itu penting kuncinya resilience gimana kita bisa bounce back di masa-masa sulit untuk cepat recover," tutupnya.