Rakernas Perdana Bank Syariah Indonesia Dibuka Wapres Ma'ruf Amin, Ini Pesannya

25 Februari 2021 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi. Foto: Dok. Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi. Foto: Dok. Setwapres
ADVERTISEMENT
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar rapat kerja nasional atau Rakernas untuk pertama kalinya, dengan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin menyampaikan sejumlah pesan ke jajaran manajemen BSI.
ADVERTISEMENT
"Rakernas BSI ini merupakan agenda penting bagi seluruh jajaran BSI untuk mematangkan rencana dan langkah-langkah strategis guna mewujudkan cita-cita menjadi lembaga keuangan syariah global yang tangguh," kata Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutan secara virtual di pembukaan Rakernas BSI Tahun 2021, Kamis (25/2).
Wapres mengatakan penggabungan tiga bank syariah Himbara menjadi BSI merupakan energi baru bagi pengembangan ekonomi nasional, khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Sehingga dia mengharapkan BSI bisa jadi pendorong untuk berkembangnya kegiatan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas lagi.
Oleh karena itu Wapres berpesan agar BSI dapat menjalankan fungsi perbankan secara inklusif dan dapat menjadi pilihan perbankan syariah yang rasional bagi masyarakat. Termasuk menyasar kelompok masyarakat muslim milenial yang semakin banyak menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam bertransaksi ekonomi.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi (tengah) didampingi Wakil Direktur Utama I Ngatari (kedua kanan) dan Wakil Direktur Utama II Abdullah Firman Wibowo (kanan) berpose usai mengikuti peresmian BSI di Jakarta, Senin (1/2/2021). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
"Berkembangnya kelas menengah dan generasi milenial muslim, yang makin sadar akan kebutuhan untuk melakukan kegiatan sesuai keyakinannya, juga semakin meningkatkan kebutuhan produk layanan syariah, termasuk jasa keuangan syariah. Peluang ini harus ditangkap dan dimanfaatkan dengan baik oleh BSI," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Terkait operasional internal, Ma'ruf Amin meminta Bank Syariah Indonesia mengintegrasikan budaya kerja dari seluruh karyawan, yang sebelumnya bekerja terpisah di tiga bank syariah berbeda. Yaitu BRIsyariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.
"Tantangan terbesar dari suatu merger adalah budaya kerja. Saya harapkan agar seluruh insan Bank Syariah Indonesia menyadari bahwa sejak 1 Februari semua harus melebur menjadi bagian dari satu BSI dengan budaya kerja yang sama," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Untuk diketahui, jaringan Bank Syariah Indonesia saat ini telah menjangkau 348 atau 67 persen dari 515 kabupaten-kota di seluruh Indonesia. Sementara itu sebagai perusahaan terbuka yang melantai di bursa saham, emiten berkode BRIS itu saat ini sudah masuk sebagai 10 besar kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT