Ramai-ramai Tol RI Bakal Ditawarkan ke Investor Dalam dan Luar Negeri Lewat LPI

9 Maret 2021 8:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Pekanbaru-Dumai di Riau merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 kilometer. Foto: FB Anggoro/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Tol Pekanbaru-Dumai di Riau merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 kilometer. Foto: FB Anggoro/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Kehadiran Lembaga Pengelola Investasi (LPI) disambut baik BUMN infrastruktur. Mereka ramai-ramai mulai menawarkan ruas jalan tol ke investor dalam dan luar negeri melalui LPI.
ADVERTISEMENT
Ruas jalan tol yang ditawarkan ini merupakan aset yang telah beroperasi atau eksisting dengan melepas kepemilikan saham mereka. Tujuannya agar kucuran dana investor yang masuk bisa digunakan lagi untuk membangun proyek infrastruktur baru. Siapa saja BUMN infrastruktur yang tawarkan tolnya lewat LPI?

Jasa Marga Tawarkan 9 Ruas Tol

PT Jasa Marga Tbk (Persero) atau JSMR menyiapkan sembilan proyek ruas tol yang terbuka terhadap berbagai pendanaan dari investor dalam dan luar negeri. Salah satunya melalui Lembaga LPI.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, perseroan sudah melakukan diskusi intensif dengan pemerintah, khususnya terkait ruas-ruas tol yang potensial diikutsertakan dalam portofolio LPI.
"Ada (sembilan) ruas awal yang kita siapkan. Untuk tahap awal ini, kita pilih mana saja aset-aset yang masuk untuk dilakukan recycling," kata dia dalam acara diskusi 'Siapkah BUMN Infrastruktur Optimalkan Dana LPI?' secara virtual, Senin (8/3).
ADVERTISEMENT
Adapun sembilan ruas tol eksisting Jasa Marga yang berpotensi didanai LPI adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jakarta Cikampek II Elevated, Semarang-Batang, Gempol Pandaan, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, dan Bali Mandara.
Hutama Karya Siap Lepas Saham Ruas Tol Trans Sumatera
Plt. EVP of Corporate Secretary PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo, mengatakan perseroan siap untuk menawarkan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola kepada LPI.
Skema yang ditawarkan dalam bentuk divestasi atau pengalihan konsesi untuk jangka waktu tertentu. Dengan begitu, perseroan bisa mendapatkan kucuran dana untuk membangun proyek lain.
"Dana yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk membangun ruas tol baru di Sumatera," terangnya.
Selain itu, kata Tjahjo, kehadiran LPI akan meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia khususnya di Pulau Sumatera. Hutama Karya telah mengoperasikan dua ruas tol di Jakarta dan tujuh ruas tol di Pulau Sumatera.
Ruas tol Trans Sumatera terlihat dari udara di Lampung, Rabu (2/1/2019). Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Waskita Karya Tawarkan Ruas Tol di Jawa dan Sumatera
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Taufik Hendra Kusuma mengatakan, kehadiran LPI akan membantu BUMN pengembang infrastruktur dalam melakukan divestasi pada proyek yang sudah beroperasi. Dengan begitu, perusahaan bisa mendapatkan dana untuk membangun proyek baru.
Adapun bentuk kerja sama yang diharapkan dari LPI adalah dalam bentuk pelepasan saham jalan tol yang saat ini dimiliki oleh anak usaha Waskita yaitu PT Waskita Toll Road. Saat ini Waskita mempunyai kepemilikan pada 17 ruas di Pulau Jawa dan Sumatera di mana 12 telah beroperasi, baik secara penuh maupun parsial.
Taufik menjelaskan, sejak akhir tahun lalu manajemen Waskita telah melakukan diskusi intensif secara informal dengan tim dari LPI. Dengan telah dilantiknya pengurus dari LPI, Waskita berharap proses tersebut dapat segera berlanjut ke tahap transaksi divestasi beberapa ruas tol.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan dapat terlaksana paling lambat semester II tahun ini. Skema divestasi yang diharapkan adalah skema jual beli tunai," kata Taufik.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.