Ramainya Ibu-ibu Membatik di Inacraft

29 April 2017 16:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membatik di Inacraft (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Asosiasi Eksportir dan perajin Kerajinan Tangan Indonesia bersama ASEAN Handicraft Promotion and Development Association (ASEPHI-AHPADA) menggelar workshop bersama membuat batik dengan teknik ikat dan celup.
ADVERTISEMENT
Sesi yang bertajuk 'The Natural Colors of Indonesia in Ikat dan Celup' ini diselanggarakan hari ini, Sabtu (29/4) di Jakarta Convention Center,Senayan, Jakarta Pusat.
Membatik di Inacraft (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Sekitar lima puluhan ibu-ibu yang juga tergabung bersama perwakilan dari ASEAN, dan dari dewan juri Inacraft Award begitu antusias mengikuti workshop ini.
Mereka terlihat senang karena mereka juga dapat membawa pulang hasil karyanya ini kerumah.
Tema Ikat dan Celup dipilih agar dengan mudahnya memperkenalkan ciri khas Indonesia terhadap batik. Walaupun demikian diluar motif ikat-celup di berbagai negara memiliki nama yang beraneka ragam.
Proses membatik di Inacraft. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Sekjen BPP ASEPHI, Baby Jurmawati mengatakan, pihaknya berharap batik motif ikat-celup bisa mendunia.
"Sengaja kita munculkañ judul itu supaya orang Indonesia tau dan terbiasa dengan kata-kata itu," jelas Baby kepada kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Selain workshop batik, ASEPHI juga akan mengadakan workshop lainnya yang berhubungan dengan kerajinan tangan.
"Kerajinan ini partnernya luas, tahun depan kita bakal angkat lagi tentang packaging, khusus untuk kerajinan. Ada supplier kerajinan , bagaimana mengemas kerajinan yang bentuknya tak selalu sama," ujarnya.