Rapor Sepekan! IHSG Ngos-ngosan dan Anjlok 8,73 Persen

15 Mei 2022 8:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022).  Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat layar pergerakan saham pada gawainya di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,03 persen ke 6.597,99 pada penutupan perdagangan, Jumat (13/5). Pelemahan seperti melengkapi perdagangan indeks domestik yang selama sepekan ini berada di zona merah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG selama sepekan ini anjlok 8,73 persen menjadi 6.597,993 dari posisi 7.228,914 pada pekan sebelumnya. Begitu juga dengan rata-rata volume transaksi harian Bursa ditutup juga mengalami penurunan sebesar 11,56 persen menjadi 21,573 miliar saham dari 24,393 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
"Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini berubah sebesar 14,63 persen menjadi Rp20,450 triliun dari Rp23,955 triliun pada penutupan pekan yang lalu,” tulis Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono seperti dikutip, Minggu (15/5).
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Adapun investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,294 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 63,052 triliun.
Meski begitu peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 3,54 persen menjadi 1.517.364 dari 1.465.440 pada pekan sebelumnya. Sedangkan kapitalisasi pasar Bursa pekan ini ditutup mengalami penurunan 7,23 persen menjadi Rp8.864,560 triliun dari Rp9.555,009 triliun pada pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dua Obligasi dan Satu Sukuk Tercatat di BEI Selama Sepekan
Selama periode 18 – 22 April 2022, 2 obligasi dan 1 sukuk tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Senin (9/5), Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian, pada akhir pekan, tepatnya Jumat (13/5), Obligasi IV Waskita Karya Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah I Waskita Karya Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan masing-masing nominal sebesar Rp2.12 triliun dan Rp 1.14 triliun.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi adalah idAAA(gg) (Triple A, Government Guarantee) dan Sukuk Mudharabah adalah idAAA(sy)(gg) (Triple A Syariah, Government Guarantee). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.
ADVERTISEMENT
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022 adalah 47 Emisi dari 35 Emiten senilai Rp57,39 triliun. Keseluruhan total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 502 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp456,84 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 124 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp4.854,41 triliun dan USD205,99 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,39 triliun.