Realisasi Penyerapan Anggaran KKP Capai 38,19 Persen dari Pagu Rp 4,6 Triliun

6 Juli 2020 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat Raker Komisi IX DPR RI, Jakarta (12/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat Raker Komisi IX DPR RI, Jakarta (12/2). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat penyerapan anggaran dalam APBN 2020 baru mencapai 38,19 persen. Adapun kementerian mendapatkan pagu anggaran Rp 4,6 triliun.
ADVERTISEMENT
"Apabila realisasi tersebut digabungkan dengan outstanding kontrak menjadi 43,86 persen," kata Menteri KKP Edhy Prabowo saat rapat dengan Komisi IV DPR yang juga disiarkan secara virtual, Senin (6/7).
Realisasi itu dirasa belum cukup meski tidak menempatkan KKP diurutan buncit terkait penyerapan anggaran. Edhy memastikan bakal berupaya agar semakin banyak anggaran yang terserap.
"Realisasi ini menempatkan KKP urutan 38 dari 85 kementerian dan lembaga. KKP akan terus meningkatkan realisasi penyerapan anggaran sebagai arahan presiden pada sidang kabinet 18 Juni 2020," ujar Edhy.
Presiden Jokowi sebelumnya sempat geram dengan para menteri karena serapan anggaran masih rendah. Padahal, anggaran diperlukan untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus corona.
Menkopolhukam Mahfud MD (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan) di geladak KRI Semarang-594 melintas di Laut Natuna. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Edhy Prabowo menegaskan berbagai program di KKP juga sudah disiapkan sebagai upaya percepatan penanganan COVID-19. Salah satunya program bakti nelayan yang telah dilakukan dari April sampai Juni.
ADVERTISEMENT
Program tersebut diisi dengan penyemprotan di kapal dan wilayah pelabuhan sampai pemberian masker. Selain itu, ada juga program pembagian sembako, bantuan benih, sampai safari gemar makan ikan.
"Safari gemar makan ikan diperluas untuk membantu juga penyerapan produk UMKM di mana KKP juga memfasilitasi pemasaran secara online dalam rangka mendukung program gerakan nasional bangga buatan Indonesia," kata Edhy.