Rel untuk Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Diimpor dari China

17 September 2021 20:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara pembangunan proyek konstruksi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara pembangunan proyek konstruksi jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
China mengirimkan gelombang terakhir rel besi baja seberat 5.550 metrik ton untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Pengiriman dilakukan melalui pelabuhan, Pelabuhan Fangchenggang di Provinsi Guangxi. Mengutip China Daily, Jumat (17/9), pengiriman tersebut berlangsung pada akhir bulan Agustus.
ADVERTISEMENT
Proses pemindahan rel-rel dari kereta ke kapal tersebut diawasi ketat oleh operator kereta dan otoritas pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengiriman rel berlangsung sesuai jadwal. Rel kereta diproduksi di Panzhihua, Provinsi Sichuan. Proses pembuatan rel menelan waktu 16 bulan dan batch rel pertama telah dikirim ke Indonesia pada April 2020.
Rel tersebut akan dipasang pada 142 km jalur kereta cepat yang membentang 142 km dari Jakarta hingga Bandung. Proyek kereta berkecepatan 350 km per jam itu bakal yang menjadi pertama di Asia Tenggara saat beroperasi nanti. Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditangani oleh konsorsium BUMN China & Indonesia, bernama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).