Rencana Vale Indonesia Setelah Divestasi 20 Persen Saham ke MIND ID

26 Agustus 2020 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi tambang Nikel Milik PT Vale Indonesia Foto:  Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi tambang Nikel Milik PT Vale Indonesia Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berkomitmen untuk tetap mengeksekusi sejumlah rencana strategis perseroan pasca dilakukannya divestasi 20 persen saham kepada Mining Industry Indonesia (MIND ID).
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menjelaskan bahwa divestasi saham tersebut nantinya akan memberikan nuansa baru bagi perseroan. Namun demikian, Bernadus menekankan bahwa masuknya MIND ID tidak akan membuat Vale Indonesia mengubah target yang telah dicanangkan sebelumnya.
“Setelah divestasi selesai, kami akan fokus mengeksekusi rencana strategis seperti Pomalaa, Bahadopi, dan juga untuk menaikkan kapasitas produksi di Sorowako sesuai dengan komitmen amandemen kontrak karya,” ungkap Bernadus dalam Public Expose Live 2020, Rabu (26/8).
Menurutnya, setelah MIND ID masuk menjadi salah satu pemegang saham perseroan, mereka akan memiliki perwaklian di dewan komisaris maupun direksi. Perwakilan MIND ID juga akan memiliki kewenangan untuk memberikan masukan atau usulan tentang kebijakan perusahaan pada masa mendatang.
Bernardus Irmanto. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Bernadus juga memastikan bahwa MIND ID masih memiliki pemikiran yang selaras dengan perseroan. Hal itu terungkap dalam proses due diligence yang dilakukan. Vale Indonesia pun berharap kehadiran MIND ID dapat menciptakan sinergi dengan anggota holding, salah satunya dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Tak hanya itu, INCO juga berharap dengan divestasi saham ini maka perseroan bisa semakin menjalin hubungan baik dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Kehadiran MIND ID akan memperkuat perusahaan dalam hal hubungan dengan stakeholders terutama dengan pemerintah. Kami selalu berpedoman dan berpandangan harus menjadi mitra yang terpercaya buat pemerintah,” ujar Bernadus.
Seperti diketahui, Vale Indonesia telah melakukan penandatanganan perjanjian definitif jual beli saham dengan MIND ID untuk melepas 20 persen sahamnya. Penandatanganan ini dilakukan pada 19 Juni 2020 lalu. Dalam transaksi itu, Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co.,Ltd akan melepas kepemilikannya masing-masing sebesar 14,9 persen dan 5,1 persen kepada MIND ID.
Dengan demikian, kepemilikan Vale Indonesia akan berubah menjadi Vale Canada Limited 44,3 persen, MIND ID 20 persen, Sumitomo Metal Mining 15 persen, dan publik 20,7 persen.
Adapun, MIND ID mencaplok 20 persen saham INCO dengan harga Rp 2.780 per saham atau senilai Rp 5,52 triliun atau setara USD 371 juta. Transaksi itu ditargetkan akan selesai pada akhir 2020.
ADVERTISEMENT