Renovasi Stadion Piala Dunia U-20 di Yogya hingga Bali, PUPR Kucurkan Rp 300 M

18 Februari 2020 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Logo Piala Dunia U-20 2021. Foto: PSSI
Kementerian PUPR bersiap merenovasi sejumlah stadion untuk persiapan menyambut Piala Dunia FIFA U-20 yang akan digelar pada 2021 mendatang di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PSPPOP) Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menyampaikan, pihaknya menyiapkan dukungan anggaran Rp 65 miliar hingga Rp 300 miliar untuk Piala Dunia FIFA U-20 2021.
"Dukungan untuk venue Piala Dunia FIFA U-20 ini membutuhkan biaya Rp 65 miliar hingga Rp 300 miliar," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/2).
Dia merinci, rehabilitasi utama akan dilakukan di venue utama Piala Dunia U-20 2021, yakni Stadion Pakansari Jawa Barat dan Stadion I Wayan Dipta Bali dengan biaya sekitar Rp 15 miliar - Rp 170 miliar.
Foto aerial stadion Mandala Krida di Baciro, DI Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiansyah
Kemudian, anggaran itu juga akan dipakai untuk merehabilitasi 3 lapangan latihan, yakni di Sriwedari Solo, Sultan Agung Bantul, dan Delta Sidoarjo, serta 12 lapangan kecil di Bogor, Solo, dan Yogyakarta dengan anggaran Rp 40 miliar - Rp 120 miliar.
ADVERTISEMENT
"Ada juga pembangunan pembangunan 2 lapangan baru di Yogyakarta sekitar Rp 10 miliar," jelasnya.
Ditargetkan, perbaikan seluruh venue utama dan lapangan latihan selesai pada Desember 2020.
Sebelumnya pada 18 Januari 2020 lalu, FIFA telah menetapkan 6 stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20, yaitu Stadion GBK Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta Bali.
Di samping itu, ada 4 stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan, yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.