Resmi IPO, Mitratel Bakal Bangun Menara Baru dan Dukung Pengembangan 5G
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, memproyeksikan bisnis menara ke depan cukup baik. Ini sejalan dengan perkembangan jaringan 5G di depan.
"Pada saat ini kondisi tower market di Indonesia yang mengalami dinamika yang sangat positif terkait perubahan kebijakan yang memperbolehkan perusahaan asing untuk berinvestasi di perusahaan tower (menara)," ujar Theodorus dalam preskon virtual, Senin (22/11).
Sementara Direktur Bisnis Mitratel, Noorhayati Candrasuci, mengatakan perusahaan saat ini memiliki empat pilar strategi untuk pengembangan usaha ke depan. Pertama yakni dengan mengembangkan menara baru.
"Strategi yang pertama itu memperkuat posisi market leadership Mitratel di pengembangan organik. Dalam hal ini Baik pengembangan tower baru maupun co-location dan khusus terkait dengan pengembangan organik ini kita akan berusaha meningkatkan tenancy ratio kita," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian Mitratel juga akan melakukan akuisisi menara yang ada. Jadi tidak hanya mengembangkan menara baru, tapi juga menara yang sudah ada.
Kedua, untuk mempercepat pertumbuhan, Mitratel juga melakukan pengembangan di non-organik yaitu akan mengakuisisi menara untuk memperkuat perusahaan ke depan.
"Ketiga, kita akan memiliki complementary bisnis juga dan kita akan terutama adalah memposisikan diri untuk mendukung digital infrastructure terutama 5G," lanjutnya.
Strategi keempat terkait pendapatan. Dia mengatakan, ini terkait strategi operational efficiency. Perusahaan akan melihat biaya-biaya operation and maintenance, melakukan digital transformation untuk memperbaiki bisnis proses, dan memberikan efisiensi yang maksimum di perusahaan.