Resmi Melantai di BEI Hari Ini, Berikut Fakta-fakta Menarik IPO GoTo

11 April 2022 4:25 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia
zoom-in-whitePerbesar
Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (11/4). GoTo akan menjadi emiten ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Minat investor terhadap saham GOTO sangat tinggi. Hingga penjatahan saham GOTO berakhir Kamis (7/4), tercatat 300.000 investor yang berpartisipasi terhadap IPO perusahaan.
Berikut beberapa fakta-fakta menarik tentang IPO GOTO:

1. Jadwal IPO sempat mundur

Pencatatan saham (IPO) GOTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) mundur menjadi 11 April 2022, dari sebelumnya 4 April 2022.
Hal ini lantaran perusahaan memutuskan untuk memperpanjang masa book building hingga 24 Maret 2022. Padahal, mulanya, masa book building GOTO ditargetkan selesai pada Senin, 21 Maret 2022.
Berdasarkan prospektus baru perusahaan, GOTO memutuskan untuk memperpanjang masa penawaran umum perdana saham menjadi 1 April 2022 hingga 7 April 2022.
2. Nilai IPO GoTo terbesar se-Asia
Nilai penawaran umum perdana saham (IPO) GOTO mencapai USD 1,1 miliar atau setara Rp 15,8 triliun. Ini menjadikan IPO GOTO sebagai IPO terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Alhasil, GOTO masuk dalam daftar 100 perusahaan paling berpengaruh di dunia tahun 2022 versi Majalah TIME atau TIME100 Most Influential Companies.
GOTO mewakili satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang masuk dalam daftar bergengsi ini. GoTo menduduki daftar yang sama dengan perusahaan raksasa lainnya seperti Microsoft, Amazon, Apple, Google, dan Spotify.
"GoTo Group, aplikasi super Indonesia dengan 100 juta pengguna menawarkan segalanya. Mulai dari kendaraan, belanja, hiburan, pembayaran, hingga layanan keuangan yang akan berkembang lebih pesat tahun ini," tertulis dalam Majalah TIME, yang dikutip kumparan pada Kamis (31/3).
Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan
3. Harga saham ditetapkan Rp 338 per lembar dan oversubscribe 15 kali
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, harga saham GOTO Rp 388 per lembar, itu mencerminkan kapitalisasi pasar GOTO yang diperkirakan mencapai USD 28 miliar atau Rp 400,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Minat investor pun, khususnya ritel dikabarkan sangat tinggi. Bahkan menurut sumber kumparan, GOTO mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 15 kali.
"Over 15 kali," ungkapnya, Jumat (8/4). Hal itu di luar ekspektasi para penjamin emisi efek (underwriter). Adapun GOTO menetapkan harga saham IPO sebesar Rp 338 per lembarnya.
4. Alokasikan Rp 310 M untuk driver lewat saham Gotong Royong
GOTO mengalokasikan dana hingga Rp 310 miliar untuk mitra pengemudi saat Initial Public Offering (IPO). Dalam Program Saham Gotong Royong ini, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.
Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi.
Konferensi Pers Rencana IPO GoTo. Foto: Dok. GoTo
Tidak hanya segelintir mitra yang mendapatkan saham dari GOTO, namun seluruh mitra pengemudi aktif di Indonesia berkesempatan mengikuti program Saham Gotong Royong.
ADVERTISEMENT
Mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4 ribu lembar saham seri A GOTO. Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GOTO telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021.
GoTo sendiri telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu. Rencananya saham GOTO akan mulai listing di Bursa Efek Indonesia pada 11 April pekan depan.