Resmi, Pertamina Kempit 20 Persen & Petronas 15 Persen Hak Kelola Blok Masela
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Pertamina dan Petronas pun bergabung dengan Inpex Corporation yang masih memiliki hak partisipasi di Blok Masela sebesar 65 persen. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pengembangan Blok Masela oleh Direktur Utama Nicke Widyawati dan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda dilakukan saat IPA Convex ke-47 di ICE BSD, Selasa (25/7).
Sementara penandatanganan Sale Purchase Agreement (SPA) antara Pertamina dan Petronas dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro dan EVP & CEO Upstream Petronas Datuk Adif Zulkifli.
Usai seremoni penandatanganan, Wiko Migantoro berharap dengan diambilalihnya Blok Masela oleh Pertamina, monetisasi harta karun gas proyek ini bisa segera terjadi untuk menghadapi tantangan transisi energi ke depannya.
"Kita habis ini kita akan melakukan Final Investment Decision (FID) secepatnya kemudian konstruksi dan kita akan on-stream (beroperasi) secepatnya," ujar Wiko.
ADVERTISEMENT
Dalam FID tersebut, kata dia, Pertamina masih menyesuaikan dengan plan of development (PoD). Dia mengatakan, proses FID diharapkan bisa dilakukan di akhir tahun ini setelah seluruh proses administratif selesai.
Blok yang terletak di Maluku ini memiliki luas 2.503 km2, dengan potensi Gas Di Tempat Awal (GIIP) sebesar 27.9 Trillion Cubic Feet (TCF). Sementara estimasi produksi Blok Masela yakni gas alam cair (liquified natural gas/LNG) sebesar 9,5 MMTPA, gas pipa sebesar 150 MMSCFD, dan kondensat sebanyak 35.000 barel per hari.