Resmikan Starlink, Elon Musk Ogah Jawab Kejelasan Investasi Tesla di RI

20 Mei 2024 7:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk berjalan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk berjalan usai peluncuran layanan internet berbasis satelit Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, meresmikan pemasangan layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Bali, Minggu (19/5).
ADVERTISEMENT
Layanan internet milik Elon Musk ini akan dipasang untuk 3.400 puskesmas di Indonesia yang kesulitan mengakses layanan internet dan yang sama sekali tidak bisa mengaksesnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan Indonesia memiliki 10 ribu puskesmas yang tersebar di 7 ribu pulau. Dari 10 ribu puskesmas itu, ada 2.700 puskesmas yang kesulitan mengakses layanan internet dan 700 puskesmas yang sama sekali tak bisa mengakses internet.
"Dengan adanya Starlink, 2.500-2.600 puskesmas yang koneksinya buruk dan 700-an yang tidak ada koneksinya itu bisa terkoneksi," kata Menkes.

Tak Jawab soal Investasi Tesla

Saat peresmian Starlink, Elon Musk sempat mendapat pertanyaan tentang investasi Tesla di Indonesia. Dia tak menjawab dengan lugas ketika ditanya soal rencana investasi di sektor kendaraan listrik. Ia malah menjelaskan soal Starlink yang sudah terlaksana di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Bali.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang saya sebutkan, kami benar-benar memfokuskan acara ini pada Starlink dan manfaat yang dapat diberikan oleh konektivitas bandwidth tinggi ke pulau-pulau terpencil dan komunitas terpencil," kata Elon Musk kepada awak media usai peluncuran Starlink di Bali, Minggu (19/5).
Alih-alih memberikan kejelasan soal bisnis Tesla di Indonesia, Elon bilang tidak menutup kemungkinan salah satu perusahaannya akan melakukan investasi di indonesia.
"Dalam jangka panjang kemungkinan besar kita akan berinvestasi di Indonesia. Jadi maksud saya pengumuman hari ini adalah tentang Starlink. Sangat mungkin bahwa perusahaan saya akan berinvestasi di Indonesia di masa depan," tegasnya.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjemput CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (19/5/2024). Foto: Kemenko Marves

Upaya Jokowi dan Luhut Rayu Elon Musk

Kabar mengenai Tesla akan investasi di Indonesia sudah mencuat beberapa tahun terakhir. Keinginan ini disampaikan langsung Presiden Jokowi saat bertemu Elon di AS pada 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Elon Musk mengaku sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Dia mengatakan Indonesia punya potensi yang besar, dia juga menyampaikan ketertarikannya bekerja sama dengan Indonesia.
“Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan," kata Elon.
Sebelum Jokowi, Luhut juga sempat mengunjungi Elon Musk. Menko Kemaritiman dan Investasi itu menemui Elon di Giga Factory Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 25 April 2022. Pertemuan itu untuk memaparkan soal potensi bahan baku baterai kendaraan listrik, yang saat ini sedang dieksplorasi melalui program hilirisasi mineral pemerintah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di tahun yang sama, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga pernah mengumumkan Elon Musk akan investasi. Sayangnya, hingga kini kabar itu masih kabur.
Pada Januari 2023, Elon Musk sempat komentar merespons pemberitaan Bloomberg yang mengatakan bahwa Tesla Inc. akan menyepakati membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Dikabarkan Elon Musk ingin berinvestasi dengan memanfaatkan cadangan bahan baku logam di Indonesia.
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Elon Musk saat meninjau lokasi fasilitas produksi roket Space X, di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Menurut sumber yang diketahui berhubungan langsung dengan kesepakatan itu, pabrik Tesla di Indonesia akan memproduksi 1 juta mobil per tahun.
"Harap berhati-hati mengutip sumber tanpa nama, karena sering salah," Cuit Elon Musk merespons kabar tersebut.
Pada Februari 2024, Luhut mengatakan pemerintah sudah tak lagi menunggu Tesla karena sebagai gantinya sudah ada investasi dari perusahaan kendaraan listrik asal China, BYD masuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
BYD berinvestasi di Indonesia dengan nilai USD 1,3 miliar atau setara Rp 20,3 triliun. Pabrikan mengungkap akan membangun fasilitas produksi di Indonesia pada tahun ini.
"Kita sudah ada (investasi) dengan BYD kok, BYD juga bagus, enggak jelek, kalau Tesla mau datang silakan, kalau dia enggak mau datang silakan," ungkapnya saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2).