Respons Erick Thohir Soal Krakatau Steel yang Akhirnya Untung Setelah Lama Rugi

29 Mei 2020 17:49 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erick Thohir Kunjungi Pabrik  Bio Farma. Foto: Dok. Bio Farma
zoom-in-whitePerbesar
Erick Thohir Kunjungi Pabrik Bio Farma. Foto: Dok. Bio Farma
ADVERTISEMENT
Setelah 8 tahun terus merugi, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akhirnya mencatatkan laba bersih pada kuartal I tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Perseroan membukukan laba bersih sebesar USD 74,1 juta atau setara Rp 1,089 triliun. Padahal sebelumnya di tahun 2019, perusahaan ini bahkan merugi hingga USD 503,65 juta atau senilai Rp 7,45 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir punya jawaban sendiri soal terpatahkannya rekor merugi tersebut. Erick menilai, keuangan Krakatau mulai membaik sejalan dengan langkah Krakatau Steel melakukan efisiensi besar-besaran pada anak-anak usahanya.
"Hari ini ada kabar baik seperti Krakatau Steel yang hasil restrukturisasi ternyata sudah mulai profitable. Hal ini yang memang kenapa kemarin kita meminta restrukturisasi besar-besaran atas kinerja BUMN, tidak hanya cashflow, tapi juga efisiensi dan konsolidasi harus terjadi," ujar Erick dalam video conference, Jumat (29/5).
Langkah serupa juga, kata Erick, yang saat ini tengah ia lakukan terhadap PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Sebagaimana diketahui, Erick melakukan perampingan jajaran direksi di PTPN III.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang kemarin kita lakukan di PTPN bagaimana melakukan efisiensi. Ini yang harus kita jaga karena COVID-19 cukup lama," pungkasnya.