Respons Gojek soal Rencana Merger dengan Tokopedia Pakai Nama GoTo

14 April 2021 20:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iklan kampanye Ramadhan dari Gojek dan Tokopedia. Foto: Gojek Indonesia via YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Iklan kampanye Ramadhan dari Gojek dan Tokopedia. Foto: Gojek Indonesia via YouTube
ADVERTISEMENT
Merger Gojek dan Tokopedia dikabarkan semakin dekat realisasinya. Berdasarkan laporan dari The Information, dua platform digital tersebut sedang menyelesaikan merger senilai USD 18 miliar untuk menciptakan raksasa dalam ride-hailing, pengantaran makanan, dan e-commerce.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan itu, kedua belah pihak berharap menyelesaikan kesepakatan paling cepat bulan ini dan akan dinamakan GoTo. Tim manajemen GoTo disebut akan terdiri dari empat eksekutif paling senior, dua dari Gojek dan dua dari Tokopedia.
Mereka termasuk Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, serta CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Presiden Patrick Cao. Setelah merger, empat eksekutif puncak akan bersama-sama mengembangkan strategi keseluruhan GoTo dan membuat keputusan penting untuk perusahaan gabungan tersebut.
Menanggapi informasi yang berkembang tersebut, Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, tidak bisa banyak bersuara. Meski begitu, ia memahami banyak pihak yang membicarakan isu merger tersebut.
“Kami memahami bahwa ada banyak diskusi yang beredar terkait isu ini, namun kami tidak dapat berkomentar saat ini,” kata Nila saat dihubungi, Rabu (14/4).
Ilustrasi Tokopedia dan Gojek Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Nila memastikan pihaknya akan terbuka apabila sudah ada perkembangan yang bisa disampaikan terkait rencana merger Gojek dan Tokopedia.
ADVERTISEMENT
“Jika ada informasi yang dapat disampaikan terkait aksi perusahaan, kami akan segera memberi tahu teman-teman media dan para pemangku kepentingan lainnya,” ujar Nila.
Merger Gojek dan Tokopedia disebut-sebut akan menciptakan startup raksasa yang memiliki beragam bisnis mulai dari ride-hailing, pembayaran digital, belanja dan pengiriman online, serta layanan lainnya.
Tokopedia akan mendapatkan akses ke sumber logistik Gojek untuk layanan pengiriman yang lebih efisien, sementara merchant Tokopedia mungkin memiliki kesempatan untuk mencari pembiayaan dari Bank Jago, bank digital yang didukung oleh Gojek.
Baik Gojek maupun Tokopedia memang belum mengeluarkan pernyataan tentang kemunculan nama GoTo. Meski begitu, kedua perusahaan telah memberikan sinyal-sinyal bahwa akan melakukan merger dalam waktu dekat.
Misalnya, Tokopedia dan Gojek berkolaborasi menghadirkan kampanye “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna” selama bulan Ramadhan 2021. Dalam iklan Ramadhan terbarunya, ada penampilan menarik di mana paket Tokopedia dikirimkan oleh armada Gojek.
ADVERTISEMENT