Respons Peternak Ayam RI Soal Potensi Banjir Impor Daging dari Brasil

21 Juni 2021 17:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peternak memanen telur di salah satu peternakan di Desa Padaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/1/2021).  Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Peternak memanen telur di salah satu peternakan di Desa Padaharja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/1/2021). Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah saat ini terus mengupayakan supaya daging ayam impor dari Brasil tidak membanjiri pasar dalam negeri. Sebab, Indonesia telah dinyatakan kalah dalam peradilan perdagangan dunia, World Trade Organization (WTO) setelah Brasil mengajukan banding yang menuduh kebijakan impor ayam di Indonesia diskriminatif.
ADVERTISEMENT
Ketua Gabungan Organisasi Peternak Ayam (Gopan), Herry Darmawan tidak memiliki banyak komentar. Sebab menurutnya, pengusaha tak bisa berbuat banyak selain regulator terus melakukan upaya secara maksimal.
“Jadi indonesia kalah di WTO lawan Brasil dan sebagai peternak kita tidak bisa apa-apa karena WTO G to G,” katanya kepada kumparan, Senin (21/6).
Herry mengatakan, Brasil memang sangat getol melihat potensi menggiurkan pasar Indonesia. Selain itu, Brasil juga memiliki kekuatan sebagai produksi jagung terbesar di dunia, sehingga membuat biaya produksi menjadi lebih murah.
“Nah sebetulnya Brasil ngotot masuk Indonesia karena jumlah konsumsi kita masih rendah. Indonesia dianggap potensi pasar yang menggiurkan, biaya produksi di Brasil itu per kg hidup Rp 14.000 per ekor,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga mengaku telah melakukan pertemuan bersama Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk menahan gempuran daging ayam impor dari Brasil.
“Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk menahan itu dengan berbagai cara. Kalau Indonesia keluar dari WTO dampak akan lebih gede lagi,” ungkapnya.