Respons Rini soal Rujuknya Garuda Indonesia dan Sriwijaya

Menteri BUMN Rini Soemarno menunjukkan aplikasi LinkAja saat uji coba di Stasiun Juanda Jakarta, Rabu (1/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

Garuda Indonesia Group kembali sepakat menjalin kerja sama manajemen (KSM) dengan Sriwijaya Air Group.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra, yang mewakili Garuda Indonesia Group mengatakan, kesepakatan KSM untuk meningkatkan keselamatan dan kelaikan pesawat milik Sriwijaya Air Group.

Sebab sebelumnya, dikabarkan seluruh pesawat Sriwijaya Air Group tidak laik beroperasi. Dikarenakan, kekurangan suku cadang dan minimnya jumlah mekanik bersertifikasi.

Merespons itu, Menteri BUMN Rini Soemarno menekankan hal terpenting dari adanya kesepakatan baru itu ialah kesehatan maskapai penerbangan yang berimbas pada konsumen.

“Bagaimana yang terbaik, yang paling utama adalah untuk konsumen dan tentunya untuk kesehatan maskapai penerbangan di Indonesia,” kata Rini ketika ditemui usai uji coba penggunaan LinkAja di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).

Maskapai Sriwijaya Air Foto: Shutter Stock

Mengenai hubungan KSM Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, ia lantas mengungkap, kerja sama sebetulnya telah terjalin baik. Hanya saja menurutnya, persoalan yang kemudian timbul ada pada komunikasi kedua belah pihak.

“Jadi kalau kerja samanya baik, komunikasinya baik. Saya rasa kemarin-kemarin itu sudah ada kerja sama tapi kelihatannya komunikasinya belum jelas,” ungkapnya.

Meski demikian, Rini memastikan saat ini kerja sama termasuk komunikasi Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air sudah berjalan lancar.

“Tapi Alhamdulillah kemarin upaya mereka rapat, tadi saya baru dikasih laporan, semuanya berjalan lancar,” tandasnya.