Ridwan Kamil: Kalau PPKM Diterapkan Februari, Ekonomi Akan Sangat Berat

11 Januari 2021 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengungkapkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM bakal mengakibatkan koreksi pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan apabila diterapkan pada bulan Februari.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Emil mengaku bersyukur PPKM yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat itu diterapkan pada bulan Januari selama dua pekan. Adapun di Jabar tercatat ada 20 wilayah yang menerapkan PPKM dan 7 wilayah menerapkan AKB.
"Tadi Pak Sekda memberikan paparan kalau kita lakukan PPKM Februari maka koreksinya akan sangat berat jadi kita mensyukuri keputusan ini melakukan PPKM di bulan Januari dan bersama," kata dia di Mapolda Jabar, Senin (11/1).
Suasana mall di Jakarta ketika PSBB diberlakukan. Foto: ANTARAFOTO/Muhammad Adimaja
Adapun apabila diterapkan di bulan Januari, sambung Emil, koreksi pertumbuhan ekonomi tak akan terlalu signifikan. Dia pun menilai jika ekonomi dan kesehatan tak akan berjalan beriringan. Apabila difokuskan kepada kesehatan, maka ekonomi bakal jadi korban.
"Jadi kita harus jujur ada koreksian, angkanya nanti pak sekda bisa kasih detailnya ya. Jadi jawabannya ada koreksian tapi tak seberat kalau kita telat melakukan ini," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Kita juga tidak bisa menang dua-duanya, berharap ekonomi lancar jaya terus penanganan pandemi juga, kita tidak mendapati teori itu berhasil, pasti ada yang korban. Mudah-mudahan kita bisa lakukan perbaikan," pungkas dia.