Risma ke DPR: Saya Berani Disumpah, Tak Pernah Niat Blusukan Cari-cari Tunawisma

13 Januari 2021 20:16 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Tri Rismaharini saat blusukan bertemu pemulung dan gelandangan di aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial, Jakarta. Foto: Kemensos RI
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Tri Rismaharini saat blusukan bertemu pemulung dan gelandangan di aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial, Jakarta. Foto: Kemensos RI
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini buka suara soal kegiatannya menemui tunawisma di DKI Jakarta baru-baru ini. Dia menegaskan pertemuan itu tidak sengaja. Risma juga menolak bahwa kegiatan itu disebut sebagai blusukan.
ADVERTISEMENT
Menurut Risma berdialog dengan tunawisma bukan kegiatan baru baginya. Mantan Wali Kota Surabaya itu mengaku sudah sering melakukan hal serupa sejak saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan.
“Saya kebiasaan berangkat setelah subuh itu sejak jadi Kepala Dinas Kebersihan. Saya kontrol kota itu bersih atau enggak. Di sana saya ketemu. Jadi tidak ada niat, demi Allah. Saya berani disumpah dengan Al-quran saya enggak pernah niat blusukan atau cari-cari,” ujar Risma saat rapat dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (13/1).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin operasi penegakan protokol kesehatan di Taman Apsari Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/9) malam hingga Minggu dini hari (20/9/2020). Foto: Humas Pemkot Surabaya/Handout ANTARA
Menurut Risma pertemuan tersebut tidak disengaja. “Tapi itu saya temukan di jalan. Kalau saya nanya kamu sudah makan apa belum itukan kewajiban saya sebagai manusia,” sambungnya.
Risma merasa miris sebab selama ini tunawisma tidak bisa terjangkau oleh program bansos dari pemerintah. Alasannya karena mereka tidak punya tempat tinggal, otomatis mereka tidak punya alamat rumah. Padahal alamat tempat tinggal menjadi salah satu data penting dalam setiap kali pendataan calon penerima bantuan.
ADVERTISEMENT
“Saya kepengin pemulung dapat bantuan karena selama ini mereka enggak dapet bantuan apa pun. Mereka enggak punya rumah. Karena mereka enggak punya alamat, jadi mereka enggak dapat bantuan. Jadi kenapa hari ini saya data mereka dengan Dukcapil,” ujarnya.
Risma kemudian sekali lagi bersumpah bahwa kegiatannya tidak diselipi agenda apa pun. Dengan nada rendah Risma menegaskan bahwa niatnya hanya untuk membantu.
“Demi Allah saya enggak ada niatan apa pun. Karena sebentar lagi saya mati besok, saya mati saya enggak tahu. Tapi niat saya adalah membantu,” tandasnya.