Royaltama Mulia Kontraktorindo Raup Laba Bersih Rp 19,8 Miliar Sepanjang 2023

18 April 2024 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023). Foto: Dok. BEI
zoom-in-whitePerbesar
Direksi PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023). Foto: Dok. BEI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO IJ) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 19,8 miliar sepanjang tahun 2023. Nilai tersebut tumbuh 193,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Rantai Mulia Kontraktorindo Tbk, Vincent Saputra, mengatakan, perolehan laba bersih ini diiringi dengan meningkatnya pendapatan usaha sebesar 47,4 persen yoy menjadi Rp 272,4 miliar pada akhir tahun 2023.
"Pendapatan usaha berasal dari segmen jasa pertambangan, sewa dan konstruksi, ketiga segmen tersebut berkontribusi secara berurutan masing-masing sebesar 52,2 persen, 23,3 persen, dan 24,5 persen, ke total pendapatan usaha RMKO," ujar Vincent dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/4).
Seiring dengan peningkatan pendapatan usaha, EBITDA RMKO juga tumbuh sebesar 64,0 persen yoy menjadi Rp 76,1 miliar.
Adapun modal perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 111,3 persen yoy menjadi Rp 246,3 miliar. Dengan peningkatan laba tersebut RMKO dapat menjaga rasio-rasio keuangan sesuai dengan ketentuan kredit, DER Perseroan berada di level 1,17 kali pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Liabilitas juga meningkat sebesar 151,8 persen yoy menjadi Rp 535,2 miliar disebabkan oleh peningkatan utang finansial sebesar 284,0 persen yoy menjadi Rp 259,9 miliar yang digunakan untuk keperluan investasi dan modal kerja.
"Seiring dengan aktivitas investasi tersebut, aset perseroan juga meningkat sebesar 131,4 persen yoy menjadi Rp 535,2 miliar disebabkan oleh penambahan uang muka pembelian aset, penambahan aset dan penambahan aset hak guna," kata Vincent.
Vincent mengatakan, hingga akhir periode tahun 2023, secara rata-rata Perseroan telah mencapai 102,5 persen target yang telah disesuaikan pada semester kedua sehubungan dengan hambatan operasional yang terjadi pada kuartal III 2023.
"Kami lebih fokus untuk menyelesaikan pemenuhan sanksi administrasi tersebut agar dapat menjamin jalannya operasional Perseroan ke depannya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Kami lebih optimistis sehingga RMKO menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 380 miliar dan laba bersih sebesar Rp 62,9 miliar pada tahun 2024,” kata Vincent.
Saat ini, Perseroan memiliki enam unit usaha yang terdiri dari persiapan infrastruktur pertambangan dan emplasemen, jasa pertambangan pada berbagai tahapan, reklamasi area bekas tambang untuk memulihkan lahan bekas tambang agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.
Kemudian pengangkutan batubara termasuk pembangunan jalan pengangkutan, pengelolaan emplasemen, crushing, dan pemuatan batubara ke kereta api menggunakan Train Loading System(TLS), serta penyewaan alat-alat berat yang tidak terbatas hanya kepada perusahaan di sektor pertambangan.