Royaltama Mulia Kontraktorindo Targetkan Laba Bersih Rp 62,9 Miliar di 2024

18 April 2024 22:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023). Foto: Dok. BEI
zoom-in-whitePerbesar
Direksi PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023). Foto: Dok. BEI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk menargetkan dapat meraup laba bersih senilai Rp 62,9 miliar pada 2024. Target nilai tersebut meningkat dibandingkan laba bersih yang diperoleh perusahaan pada tahun 2023 senilai Rp 19,8 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan PT Rantai Mulia Kontraktorindo Tbk, Nathania Pricilla Saputra, mengungkapkan untuk mencapai target tersebut pihaknya akan terus mencari peluang untuk berkolaborasi bersama beberapa tambang potensial di Sumatera Selatan dan sekitarnya, dengan memberikan solusi logistik yang terintegrasi.
"Kolaborasi ini akan meningkat volume jasa pertambangan dan secara paralel meningkatkan kinerja segmen sewa dan konstruksi," ujar Nathania saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/4).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk, Vincent Saputra, mengatakan pihaknya optimistis dapat mencapai target laba tahun 2024.
Direktur Utama PT Royaltama Mulia Kontrakindo Tbk (RMKO) Vincent Saputra di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Ia menjelaskan, tahun 2023 adalah periode yang menantang bagi RMKO. Pasalnya, operasional Perseroan sempat terdampak karena klien utama RMKO yaitu tambang in-house milik RMKE sempat berhenti beroperasi selama 3 bulan akibat sanksi administrasi dari regulator.
ADVERTISEMENT
Pada kuartal IV 2023, RMKE telah menyelesaikan pemenuhan sanksi tersebut dengan baik sehingga operasional Perseroan juga kembali normal pada pertengahan November 2023.
Vincent mengatakan, pada sisa waktu yang singkat, RMKO berhasil mengoptimalkan kinerja keuangan akhir tahun 2023 dengan ditopang segmen usaha baru yaitu konstruksi fasilitas pendukung pertambangan hauling road.
Hingga akhir periode tahun 2023, secara rata-rata Perseroan telah mencapai 102,5 persen target yang telah disesuaikan pada semester kedua sehubungan dengan hambatan operasional yang terjadi pada kuartal III 2023.
"Kami lebih fokus untuk menyelesaikan pemenuhan sanksi administrasi tersebut agar dapat menjamin jalannya operasional Perseroan ke depannya. Kami lebih optimistis sehingga RMKO menargetkan laba bersih sebesar Rp 62,9 miliar pada tahun 2024,” pungkasnya
ADVERTISEMENT