Rupiah Bertahan di Level Rp 15.779 per Dolar AS, BI: Masih Terkendali

25 Januari 2024 11:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nilai tukar rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Rabu (24/1) pukul 10:55 WIB rupiah berada di posisi Rp 15.779 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
Level rupiah tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2 November 2023 yang sempat menyentuh Rp 15.751 per dolar AS.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Edi Susianto mengatakan, pelemahan rupiah tersebut terjadi lantaran Dolar AS yang memang menguat. Menurutnya, pelemahan mata yang terjadi hampir di semua mata yang Asia khususnya mata yang peers.
“Faktor penyebabnya memang masih pada sentimen terkait menurunnya ekspektasi terhadap penurunan FFR (Fed Fund Rate), ditambah kebijakan BoJ (Bank of Jepang) terhadap policy rate-nya yang hold,” katanya kepada kumparan, Kamis (25/1).
Untuk itu, Bank Indonesia akan terus memantau dan masuk ke pasar guna memastikan keseimbangan supply demand valas terjaga. “Alhamdulillah pelemahan nilai tukar rupiah masih dalam kondisi yang terkendali,” tambah Edi.
ADVERTISEMENT