Rupiah Melemah Jadi Salah Satu Penyebab Turunnya Kepercayaan Konsumen

6 September 2018 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang Dolar Amerika Serikat dan rupiah. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang Dolar Amerika Serikat dan rupiah. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terhadap ekonomi Indonesia menunjukkan penurunan selama Agustus 2018. Berdasarkan laporan survei Bank Indonesia, IKK selama periode tersebut turun menjadi 121,6 dari sebelumnya 124,8.
ADVERTISEMENT
Hasil survei BI tersebut juga melaporkan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini juga menurun menjadi 109,2, begitu juga dengan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) yang turun menjadi 133,9.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah, mengatakan penurunan pada indikator tersebut juga tak terlepas dari faktor pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Keyakinan responden dipicu perkembangan global dan domestik, utamanya perkembangan nilai tukar rupiah kita yang melemah mendekati Rp 15.000 per dolar AS," kata Piter kepada kumparan, Kamis (6/9).
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini mulai menguat di level Rp 14.865 dibandingkan hari sebelumnya yang sempat menyentuh Rp 14.999 per dolar AS berdasarkan data Reuters.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Piter menilai ketiga indikator tersebut masih mencerminkan optimisme konsumen, sebab ketiganya masih menunjukkan angka di atas 100.
"Optimisme ini terbangun antara lain oleh keyakinan responden bahwa otoritas seperti BI dan OJK bersama pemerintah akan mampu mengatasi berbagai permasalahan, termasuk masalah pelemahan rupiah," jelasnya.