Rupiah Tinggalkan Level Rp 14.100

28 Mei 2018 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Meskipun melemah, namun posisi dolar AS masih tinggi. Mata uang Paman Sam tersebut belum mau meninggalkan level Rp 14.000.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Senin (28/5), dolar AS dibuka di Rp 14.115. Dolar AS kemudian turun dan menyentuh level terendahnya pagi ini di Rp 14.055. Kemudian dolar AS perlahan mulai menguat dan kini posisinya ada di Rp 14.070.
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan penguatan rupiah yang signifikan pada hari Jumat yang lalu lebih disebabkan oleh faktor domestik terutama yang berkaitan dengan ekspektasi kuat bahwa Gubernur BI yang baru Perry Warjiyo diyakini akan mampu menstabilkan nilai tukar rupiah dengan menjalankan program-program yang berorientasi pada pro growth dan pro stability.
Ilustrasi Mata Uang Dolar (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Uang Dolar (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Performa pergerakan nilai tukar rupiah pada Jumat lalu memang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi pergerakan mata uang euro maupun poundsterling yang justru terdepresiasi terhadap dolar AS. Untuk hari ini, sentimen eksternal yang bersifat negatif dalam menekan rupiah diharapkan berkurang jika ditinjau pada beberapa negara yang akan memperingati hari libur nasional, seperti Inggris maupun Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, adapun sentimen positif dari domestik diharapkan mampu memberikan katalis positif bagi rupiah, sebab pemerintah dan BI berkomitmen untuk melakukan kolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, dengan menjaga disiplin APBN, serta menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, di mana salah satunya adalah dengan menaikkan suku bunga.
Untuk hari Senin, adapun pergerakan rupiah terhadap dolar AS diproyeksikan akan bergerak secara variatif.
Secara teknikal, pada USDIDR daily chart terlihat bahwa pergerakan rupiah sudah menyentuh level garis fibonacci 61,8% sehingga mengindikasikan bahwa dolar AS berpotensi rebound secara terbatas terhadap rupiah. Namun jika ditinjau pada indikator stochastic dan RSI yang cenderung bergerak menurun menuju ke area oversold, maka hal ini diharapkan bahwa apresiasi rupiah terhadap dolar AS masih berlanjut.
ADVERTISEMENT
Range rupiah hari Senin ialah: 13.980 hingga 14.150.