RUPS Pertamina Bulan Ini, Ahok Masuk dan Direksi Berubah?

20 November 2019 13:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Foto: giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Foto: giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) bakal digelar dalam waktu dekat. Jika tak ada aral melintang, RUPS bakal digelar bulan ini.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, enggan mengatakan tanggal pasti pelaksanaan RUPS Pertamina. Tapi, dia menekankan bakal diselesaikan bulan ini.
"Tunggu sebentar lagi. Saya sih berharap bulan ini jadi, selesai. Kalau enggak ada masalah, kita berharap bulan ini," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11).
Sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir, telah memanggil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Rabu, 13 November 2019 lalu. Dua sumber kumparan yang mengetahui masalah ini, menyebut Ahok diarahkan menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Sinyal masuknya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ke Pertamina pun menguat. Hal ini terungkap dari ucapan Arya saat disinggung soal protes Serikat Pekerja Pertamina jika Ahok jadi masuk.
Arya justru menilai, jika Ahok masuk ke Pertamina, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa merangkul Serikat Pekerja Pertamina.
ADVERTISEMENT
"Kita percaya Pak Ahok akan bisa merangkul, kalau Pak Ahok di Pertamina. Tapi ini Bukan fix Pertamina, saya bilang kalau. Kita percaya lah peluang apapun bisa," terang dia.
Ahok sendiri dikabarkan bakal menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Pertamina. Selain kursi komisaris, jabatan direksi juga bakal berubah.
Di jajaran direksi, dikabarkan Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury bakal diganti. Sumber kumparan menyebutkan, Pahala akan bergeser jadi Direktur Utama Bank BTN. BTN dijadwalkan menggelar RUPSLB pada 27 November 2019.
Dikonfirmasi secara terpisah, VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengaku belum mengetahui informasi soal bakal digelarnya RUPS. "Informasi tersebut belum sampai ke saya," ujarnya saat dihubungi kumparan.