Saat Garuda Terancam Pailit, Menhub Sebut Transportasi Mulai Bangkit

27 Mei 2021 13:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.  Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi sinyal kian membaiknya sektor transportasi berangsur pulih di tahun 2021 ini. Menurutnya, kondisi transportasi darat hingga udara sudah lebih mendingan ketimbang saat pertama kali dihantam pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Padahal, belum lama ini sederet maskapai mengakui kian menghadapi kesulitan. Garuda Indonesia misalnya, di mana Direktur Utama Irfan Setiaputra mengakui perseroan sampai bisa saja terancam pailit.
Lantaran semakin ngos-ngosan, Garuda sampai memutuskan melakukan PHK dengan dalih menawarkan program pensiun dini bagi karyawan.
Garuda Indonesia luncurkan livery motif batik parang di pesawat Foto: Dok. Garuda Indonesia
Sriwijaya Air juga melakukan langkah yang kurang lebih sama, merumahkan dan menawarkan pengunduran diri bagi karyawan. Sementara Lion Air diketahui menunggak THR para pekerja.
"Tahun lalu transportasi kontraksinya paling dalam. Karena itu sekarang kita ajak untuk improve. Di tahun 2021 ini sudah membaik, tapi belum terlalu membaik," ujar Budi Karya saat menghadiri acara HUT ke-48 YLKI, Kamis (27/5).
Menurutnya, saat ini pemerintah terus memastikan sektor transportasi, terutama dunia penerbangan bisa tetap menjalankan operasional. Sambil tetap memastikan diterapkannya protokol kesehatan secara ketat.
ADVERTISEMENT
Sebagai gambaran, sektor transportasi menurut Badan Pusat Statistik menjadi salah satu penyebab masih negatifnya perekonomian Indonesia di kuartal pertama tahun 2021.
BPS menyampaikan ekonomi di kuartal pertama masih minus 0,74 persen. Transportasi dan pergudangan disinyalir sebagai faktor utama dengan sumbangsih kontraksi sebesar 0,54 persen.