Safari Ramadhan, Rini Temui 4.000 Petugas Penyalur KUR PNM di Ciwidey

26 Mei 2018 9:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Rini Soemarno di Ciwidey. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno di Ciwidey. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Permodalan Nasional Madani atau PNM (Persero) didirikan sebagai bagian dari solusi strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi masyarakat melalui pengembangan akses permodalan dan program peningkatan kapasitas bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK).
ADVERTISEMENT
Untuk membangun sektor UMKMK di Indonesia, PNM membutuhkan peran Account Officer (AO), contohnya dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PNM. Adapun salah satu tugas AO Mekaar PNM adalah melakukan sosialisasi program serta membentuk kelompok pembiayaan dan membangun hubungan nasabah.
Menteri BUMN Rini Soemarno di Ciwidey. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno di Ciwidey. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Menteri BUMN, Rini Soemarno, pada Sabtu (26/5) pagi ini menemui sekitar 4.000 AO Mekaar di wilayah Ciwidey, Bandung Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Rini mengatakan bahwa peran AO sangat penting untuk membina UMKM.
“Ibu bilang saya pengen dong ketemu, kumpul sama anak-anak saya ini, untuk ketemu mereka secara langsung. Peran AO sangat penting karena bisa membantu masyarakat kita yang di paling bawah,” ungkap Rini.
Hadir mendampingi Rini, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Dirut PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat, Dirut PTPN III Dolly Pulungan, Direktur BNI Catur Budi Harto, Direktur Mandiri Alexandra Askandar, Direktur BRI Sis Apik, dan Direktur Telkom David.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Rini memberi arahan dan motivasi sekaligus apresiasi kepada para AO yang telah berdedikasi menjadi agen pemberdayaan perempuan pra-sejahtera yang ada di Jawa Barat.
Menurut Rini, program Mekaar merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah melalui BUMN dalam meningkatkan ekonomi masyarakat kecil. Program unggulan PNM itu juga bisa menjadi upaya efektif meningkatkan inklusi keuangan.
"Mekaar secara langsung memberi akses keuangan pada berbagai masyarakat termasuk kelompok para ibu yang berpotensi menjadi pendukung ekonomi keluarga," tandasnya.
Mekaar sendiri merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera. Kelompok ini mendapatkan pendampingan dan pembinaan oleh para AO PNM berupa budaya usaha yang penuh dengan kejujuran, disiplin, kerja keras, kerukunan, kekeluargaan dan gotong royong. Termasuk juga membiasakan budaya menabung demi masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT