news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sah! 4 Perusahaan Baru Resmi IPO di BEI

8 Agustus 2022 11:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 4 perusahaan yang resmi dapat melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada Senin (8/8). Perusahaan tersebut dibuka oleh PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) di papan akselerasi, PT Kusuma Kemindo, Sentosa Tbk (KKES) di papan pengembangan, serta PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI), dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) yang masuk pada di papan utama BEI.
ADVERTISEMENT
Adapun, EURO, KKES, ELPI, dan MORA ini juga resmi menjadi perusahaan tercatat ke 35, ke 36, ke 37, dan ke-38 yang tercatat di BEI pada tahun ini.

Pencatatan Perdana Saham Waran PT Estee Gold Feet Tbk (EURO)

Perusahaan yang bergerak di industri pengisian jasa aerosol kosmetik dan bahan pembersih keperluan rumah tangga, PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) resmi melantai di BEI. Adapun harga penawaran EURO adalah senilai Rp 70,00 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 2,5 miliar lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp175 miliar
Selain itu, akan dicatatkan pula Waran EURO dengan kode EURO-W. Exercise price dari EURO-W adalah senilai Rp 100.00 dengan jumlah saham yang dilepas Estee Gold sebanyak 500 juta saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 5.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Estee Gold Johansen Ngian mengungkapkan komitmennya untuk terus memberikan produk serta layanan yang berkualitas untuk konsumennya. Menurutnya dengan tercatatnya Estee Gold di BEI, maka perusahaannya memiliki peluang untuk memperkuat struktur permodalan.
“Sebagai perusahaan yang kini tercatat di BEI kami memiliki peluang untuk perkuat struktur permodalan kami, yang juga didukung publik. Kami akan terus junjung visi kami dan menjadi perusahaan aerosol terbaik di Indonesia, untuk terus berkembang secara efisien serta dapat menggarap pangsa pasar internasional yang lebih besar,” ujar Johanes dalam sambutannya pada acara Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham EURO, KKES, ELPI & MORA secara virtual, Senin (8/8).

Pencatatan Perdana Saham PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES)

PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) resmi tercatat di BEI. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan usaha besar bahan dan barang kimia ini memiliki harga penawaran senilai Rp 105,00 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,5 miliar lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 157,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun perseroan juga melepas sebanyak 300 juta saham ke publik dan menargetkan akan dapat meraup Rp 31, 5 miliar.
Dengan tercatatnya Kusuma Kemindo Sentosa di BEI, Direktur Utama Kusuma Kemindo Sentosa, Kiki Rusmin Sadrach berharap perusahaan dapat menjadi salah satu alternatif bagi para investor.
“Perseroan berupaya mengembangkan usahanya dan menghimpun dana lewat bursa saham. Kami berharap PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. (KKES) dapat jadi perusahaan yang sahamnya menjadi salah satu alternatif investasi bagi para investor, untuk itu kami akan meningkatkan kinerja perusahaan dan pertumbuhan yang berkelanjutan serta berpedoman pada tata kelola yang baik,” jelas Kiki.

Pencatatan Perdana Saham PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI)

PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) resmi tercatat di BEI. Perusahaan yang bergerak pada industri Logistics & Deliveries memiliki harga penawaran senilai Rp 200,00 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 7,412 miliar lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 1,482,400 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, Eka Taniputra berharap dengan tercatatnya perusahaannya ke BEI maka itu dapat meningkatkan kepercayaan publik.
“Harapan kami kepercayaan publik akan timbul dan akan terus berinvestasi secara long terms di ELPI tentunya kami juga akan complie kepada aturan OJK dan peraturan bursa,” ungkapan Eka.