Saham CBRE Oversubscribed 140 Kali, Investor Lihat Kinerja Kongsi Happy Hapsoro

10 Januari 2023 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seseorang menampilkan foto Hapsoro Sukmonohadi, suami Puan Maharani di layar laptop. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seseorang menampilkan foto Hapsoro Sukmonohadi, suami Puan Maharani di layar laptop. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) menyentuh auto reject atas (ARA) dua hari berturut-turut sejak pencatatan saham perdana atau IPO pada hari Senin (9/1) lalu.
ADVERTISEMENT
Mengutip data RTI, saham CBRE melonjak 50 poin atau 34,48 persen ke level 195 per lembar pada perdagangan hari Selasa (10/1). Sejak pembukaan, harga saham CBRE di kisaran 140-195.
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Roger MM mengatakan potensi sentimen positif dari CBRE berasal dari kinerja suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi atau kerap dipanggil Happy Hapsoro.
"Kenaikan saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dari dia, begitu dapat proyek, otomatis sahamnya naik. Orang-orang jadi optimis melihat tokoh sama kaya melihat RAJA, makanya CBRE oversubscribed 140 kali dan ARA kedua, karena melihat Happy Hapsoro," kata Roger kepada kumparan di Pacific Century Place, Selasa (10/1).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Hapsoro menjadi pemegang saham mayoritas RAJA dengan mengantongi 1,2 juta lembar saham RAJA. Dengan demikian, ia menggenggam 28,52 persen kepemilikan saham emiten distributor gas alam tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun BEI sempat mensupensi saham RAJA pada 22 Juli 2022 sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Tiga hari kemudian, suspensi atas perdagangan saham RAJA di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali.
"Kekuatan perusahaan milik dia ada sentimen, tapi bukan arah ke politik, sehingga sahamnya direspons sama investor," ujar Roger.
Roger MM, mengatakan minat investor untuk mengoleksi saham IPO seperti CBRE tidak surut, tercermin dari saham oversubscribed 140 kali. "Beda dengan IPO jumlah besar, kalau yang kecil investor lebih suka dengan nilai kapitalisasi pasar lebih rendah, karena ada potensi ARA di hari pertama dan kedua," imbuhnya.
Roger mencermati, peluang emiten sektor energi yang baru IPO lebih menarik. Prospek emiten IPO terlihat dari strategi perusahaan, jenis papan pencatatan Bursa Efek Indonesia, dan sektor emiten tersebut.
ADVERTISEMENT
Emiten CBRE memiliki afiliasi dengan Happy Hapsoro, terlihat dengan nama Rivolinggo Pamudji dan Suwito dalam jajaran anggota Dewan Komisaris. Keterkaitan tersebut mengacu pada PT Red Planet Tbk (PSKT), di mana Rivolinggo menjabat sebagai Direktur dan Suwito menjabat sebagai Direktur Utama.
Suami Ketua DPR itu melalui PT Basis Utama Prima telah menggenggam 4,21 miliar lembar saham PSKT. Tak hanya itu, perusahaan yang dimiliki CBRE, PT Singaraja Putra Tk mengambil saham SINI melalui transaksi.