Ilustrasi Jiwasraya

Saham Gorengan Ini yang Bikin Nilai Investasi Jiwasraya Terjun Bebas

27 Desember 2019 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jiwasraya. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jiwasraya. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kinerja keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terus terperosok. Dalam laporan keuangan 2018 unaudited, perusahaan merugi hingga Rp 15,83 triliun.
ADVERTISEMENT
Kerugian besar yang menimpa Jiwasraya tak terlepas dari kurang tepatnya pengelolaan investasi di masa lalu. Salah satunya karena keberadaan saham kualitas rendah alias saham gorengan yang dibeli perusahaan beberapa waktu lalu. Akibatnya, nilai investasi saham Jiwasraya turun drastis.
Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko, mengatakan nilai investasi saham Jiwasraya hanya Rp 1,5 triliun per 26 Desember 2019. Sementara investasi reksa dana saham sebesar Rp 4 triliun.
Padahal sepanjang 2014-2017, nilai investasi saham yang diperoleh perusahaan mencapai Rp 5,6 triliun dan reksa dana saham (underlying) sebesar Rp 12,7 triliun.
"Saat ini sahamnya Rp 1,5 triliun dan reksa dana saham tinggal Rp 4 triliun," katanya di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (27/12).
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Berdasarkan data yang diterima kumparan, saham gorengan yang dimaksud di antaranya PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR), PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), PT Pool Advista Finance Tbk (POLA), dan PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM).
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi perkara ini, Hexana mengaku sudah menyiapkan sejumlah kebijakan. Salah satunya membuat panduan portofolio investasi.
Dalam panduan tersebut, nantinya porsi investasi bakal diubah. Misalnya, pada investasi cash dan deposito dipatok minimal 10 persen, obligasi pemerintah minimal 30 persen, obligasi BUMN dan corporate investment grade minimal 30 persen, serta saham kategori blue chip dan reksa dana 20 persen.
Hexana mengaku butuh waktu lima tahun untuk mengubah pola investasi tersebut ke pola baru. Sementara untuk rencana penjualan saham-saham gorengan, Hexana mengatakan hal itu tidak mudah dilakukan.
"Saya enggak mau ada (saham) gorengan lagi, reksa dana juga underlying sama dan maksimal 20 persen. Untuk menggeser 5 tahun sudah top markotop," ucapnya.
Di luar saham gorengan, ada juga saham-saham bagus yang dibeli Jiwasraya dan menghasilkan untung. Salah satunya saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA), yang ketika dijual, Jiwasraya mendapat untung Rp 2,8 miliar. ABBA adalah saham milik Menteri BUMN Erick Thohir yang dibeli Jiwasraya pada Januari 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
(Ralat: Sebelumnya tertulis "Di luar saham gorengan, ada juga saham-saham bagus yang dibeli Jiwasraya dan menghasilkan untung. Salah satunya saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA), yang ketika dijual Jiwasraya sebesar Rp 2,8 triliun. kumparan memohon maaf atas ketidakakuratan informasi tersebut).
Selain ABBA, saham kualitas bagus lainnya adalah PT PP Properti Tbk (PPRO), PT SMR Utama Tbk (SMRU), PT Bank Jabar Tbk (BJBR), dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang dibeli secara langsung.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten