news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saham GOTO, WIRG, BUKA Meroket! IHSG Lanjutkan Penguatan Dekati Level 7.000

18 Mei 2022 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung tancap gas saat pembukaan perdagangan, Rabu (18/5). Hingga pukul 10:00 WIB penguatan IHSG masih berada di 1,16 persen ke 6.721,62.
ADVERTISEMENT
Adapun sejak dibuka, IHSG berada di zona hijau dengan level 6.674,39 dan telah mencapai level tertingginya di 6.744,83. Sebanyak 314 saham menguat, 174 saham melemah, dan 163 saham stagnan.
Volume perdagangan di 1 jam perdagangan hari ini pun terhitung sebesar 7,95 miliar saham, dengan frekuensi 521.757 kali dan turnover Rp 6,26 triliun.
Kapitalisasi BEI pun tercatat Rp 9.026,56 triliun. Meski begitu, investor asing mencatat net sell atau jual bersih di all market sebesar Rp 369,64 miliar.
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Adapun asing banyak melepas saham di PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp 87,4 miliar, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp 55,6 miliar, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) sebesar Rp 50,4 miliar.
ADVERTISEMENT
Sementara saham penopang IHSG pagi ini terpantau berasal dari emiten sektor teknologi, seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melanjutkan kenaikan 7 persen ke 214. Kemudian ada PT WIR Asia Tbk (WIRG) yang naik 6,85 persen ke 780 dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang juga naik 3,55 persen ke 290.
GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG akan menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
"Kenaikan yang dialami dalam pergerakan IHSG masih bersifat teknikal rebound, masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG turut mempengaruhi pergerakan IHSG," tulis William dalam prediksinya, Rabu (18/5).
Sehingga dalam jangka pendek IHSG masih akan bergerak sideways, namun pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow secara year to date dapat menjadi penunjang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
ADVERTISEMENT