Saham Toko Baju Lippo Group Anjlok hingga 11 Persen
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengalami pelemahan paling dalam di antara daftar top losers pada penutupan bursa sesi I, Selasa (22/10). Saham toko pakaian dan produk fashion milik Lippo Group ini ditutup anjlok 625 poin (11,11 persen) ke Rp 5.000. Saham Matahari pada awal perdagangan pagi tadi dibuka pada posisi Rp 5.625, kemudian sempat menyentuh level tertingginya di Rp 5.650 dan terendahnya di Rp 4.930.
ADVERTISEMENT
Pelemahan harga saham emiten berkode LPPF ini sejalan dengan penutupan perdagangan saham sesi I Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 0,02 persen pada posisi 5.836,243. IHSG menjadi bursa saham paling lemah se-Asia karena seluruh bursa di Asia ditutup pada posisi hijau.
Sejalan dengan sektor ritel, saham dua perusahaan properti milik Lippo Group juga tercatat melemah. Harga saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang juga pengembang properti Meikarta di Cikarang Jawa Barat ini tercatat turun 5 poin (0,38 persen) menjadi Rp 1.295. Saham LPCK pagi ini dibuka pada posisi Rp 1.300, kemudian menyentuh level tertingginya di Rp 1.305 dan level terendahnya di Rp 1.275.
Pada saat bersamaan, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) juga memiliki kinerja kurang berkesan pada penutupan perdagangan sesi I. Emiten berkode LPKR mencatatkan harga saham turun 2 poin (0,72 persen) ke level Rp 274. Harga saham pengembang properti Lippo Karawaci, Tangerang ini dibuka pada posisi Rp 276, kemudian menyentuh level tertingginya di Rp 290 dan level terendahnya di Rp 274.
ADVERTISEMENT