Sama soal Pangan: Anies Panen Padi di Cilacap, Erick Mau Beli Peternakan Belgia

20 April 2021 4:03 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir, di Kementerian BUMN, Jumat (10/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir, di Kementerian BUMN, Jumat (10/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Isu ketahanan pangan menjadi salah satu masalah utama di Indonesia, karena banyak komoditas masih tergantung dari impor. Termasuk bahan pangan pokok seperti beras atau pun daging sapi.
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya dilakukan, untuk mengurangi ketergantungan pangan dari impor. Untuk menjaga pasokan dan harga beras untuk warga DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menanam padi di Cilacap, Jawa Tengah, bekerja sama dengan kelompok tani setempat.
Sementara Menteri BUMN, Erick Thohir, akan menugaskan BUMN untuk membeli peternakan sapi di Belgia. Hal ini untuk mengurangi ketergantungan pasokan sapi impor.

Anies Panen Padi di Cilacap

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui BUMD Food Station Tjipinang Jaya melakukan Panen Bersama di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto: PPID DKI Jakarta
Sawah kerja sama BUMD DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya, dengan kelompok tani di Cilacap, Jawa Tengah, dipanen Anies Baswedan, Jumat (16/4) lalu. Produksi padi tersebut dihasilkan dari kerja sama contract farming, yakni ditanam petani lokal atas binaan BUMD DKI. Sementara hasilnya dibeli Food Station sebagai off taker.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Anies menyatakan, kerja sama ini merupakan bentuk kolaborasi Jakarta dengan daerah, sebagai upaya ibu kota membangun ketahanan pangan. "Kita kerja sama ke daerah supaya geliat perekonomian di Jakarta itu juga dirasakan manfaatnya di berbagai daerah," kata Anies Baswedan.
Kerja sama contract farming antara Food Station dengan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Sumber Makmur Cilacap, sudah dijalin sejak 2018 silam. Luas areal sawah yang dikembangkan awalnya 250 hektare, kemudian terus bertambah secara bertahap, hingga pada 2020 jadi seluas 850 hektare. Pada 2021, luas sawah yang dikerjasamakan diharapkan bisa mencapai 1.000 hektare.
Produktivitas hasil panen juga terus meningkat, saat ini rata-rata mencapai 5,7 ton per hektar atau potensi menghasilkan 5.700 ton Gabah Kering Panen (GKP) yang setara 2.964 ton beras. Jenis padi yang ditanam adalah varietas Ciherang, Mentik Wangi, dan Muncul.
ADVERTISEMENT

Erick Thohir Mau Beli Peternakan di Belgia

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengecek stok kesediaan beras di Gudang Bulog. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Keinginan Erick Thohir agar BUMN membeli peternakan sapi di Belgia, disampaikan langsung kepada Duta Besar RI untuk Belgia, Andri Hadi. Dalam webinar MilenialHub yang diselenggarakan PPI Belgia, Erick meminta Andri untuk mencari peternakan sapi di negara tersebut.
“Kalau ada peternakan sapi di Belgia, Pak Dubes, mau dijual,” kata Erick dalam webinar tersebut, Sabtu (17/4).
“Iya ada Belgian Blue (sapi Belgia), pak,” kata Andri.
Sontak Erick pun langsung menjelaskan bahwa pihaknya mencari peternakan sapi yang bisa dijual ke BUMN.
“Bukan, peternakan-nya Pak Dubes kalau ada. Masa kita impor sapi terus 1,5 juta tiap tahun,” kata Erick Thohir.
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT