Sandiaga Uno Bantu Kebangkitan Ekonomi Kreatif & UMKM di Kota Bima, NTB
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 membatasi seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk sektor pariwisata di Kota Bima , Nusa Tenggara Barat (NTB) lebih dari setahun lalu.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan langkanya kunjungan wisatawan, roda perekonomian masyarakat Bima yang bertumpu kepada penjualan beragam produk ekonomi kreatif pun terhenti.
Para pelaku usaha ekonomi kreatif pun terpaksa melakukan efisiensi, mulai dari pengurangan tenaga kerja yang berujung pada pengangguran.
Mirisnya kondisi tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno seperti yang dialami oleh Ibu Yuyun, pemilik rumah produksi tenun Dina.
Perempuan paruh baya yang semula dapat merekrut puluhan pegawai untuk memproduksi tenun sebelum masa pandemi COVID-19 itu kini terpuruk usahanya.
Begitu juga dengan ratusan rumah produksi tenun yang tersebar di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Usaha mereka diungkapkan Sandiaga Uno anjlok sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Bu Yuyun pada saat sebelum COVID-19 membuka lapangan kerja bagi sebanyak 50 pekerja, begitu juga ratusan pelaku UKM tenun di Kampung Tenun Ntobo ini," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran pers Kemenparekraf, Minggu (13/5).
"Insya Allah tidak terlalu lama lagi kita bawa ke pasar ekspor," ujarnya bersemangat.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah menyusun sejumlah strategi, mulai dari bantuan permodalan hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.
"COVID-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan, bukan hanya keterampilan membuat tenun, tetapi juga keterampilan untuk menjual secara online dan menciptakan konten-konten kreatif," ungkap Sandiaga Uno.
Konten kreatif tersebut dibuktikannya seperti yang diproduksi pasangan selebriti, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ketika mengunjungi Kota Bima.
ADVERTISEMENT
Konten kreatif tersebut diyakininya dapat menjadi sarana promosi strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memasarkan beragam produk ekonomi kreatif khas Bima.
"Kita sudah melihat tadi bagaimana tadi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah membuat konten-konten yang kita pusatkan di Desa Wisata Maria," ungkap Sandiaga Uno.
"Harapannya nanti dari konten-konten kreatif yang diproduksi itu bisa dipakai untuk menjual produk-produk tenun Bima yang ada di Kelurahan Tobo, di Kampung Tenun ini dan bisa menembus pasar ekspor," jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya kembali mengingatkan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk terus berkreasi di tengah keterbatasan imbas COVID-19.
Lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, kebangkitan ekonomi diyakininya dapat segera terealisasi.
"Saya ucapkan terima kasih untuk semuanya, kita akan mendukung karena ini membangkitkan ekonomi kita, menggerakkan ekonomi rakyat, memastikan produk-produk kreatif Bima bisa dipasarkan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
3+